Penginjilan dan Pemuridan

DI 07042022

Kisah Para Rasul 14:21-22
Paulus dan Barnabas memberitakan Injil di kota itu dan memperoleh banyak murid. Lalu kembalilah mereka ke Listra, Ikonium dan Antiokhia.
Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.

Penginjilan dan pengajaran, 2 hal ini adalah 1 paket dlm misi memberitakan keselamatan yg Tuhan sediakan bagi bangsa-bangsa. Jadi bukan hanya memberitakan Injil, tapi juga utk mendapatkan org-org yg akan dimuridkan.

Amanat Agung dalam Matius 28:19-20 jelas menekankan utk menjadikan semua bangsa sebagai murid Tuhan Yesus, mengajar mrka dgn ajaran yg Tuhan Yesus telah ajarkan pd para rasul. Jadi tidak cukup hanya membuat org yg mendengar pemberitaan Injil menjadi percaya dan memberi diri utk dibaptis, tetapi juga mengajar mrka ttg firman Tuhan dan jg bgmna caranya utk memberitakan Injil. Tentu saja penginjilan bukan hanya dilakukan oleh para penginjil maupun gereja dan organisasi yg bergerak di bidang misi, tp memberitakan Injil adalah sbg respon kita setelah menerima anugerah keselamatan dan untuk memenuhi apa yg Tuhan Yesus sampaikan melalui yang kita kenal dgn Amanat Agung, kalau kita telah diselamatkan melalui pemberitaan Injil, maka org lainpun jg perlu menerima keselamatan itu, harus ada org-org yg memberitakan Injil spya bnyk org tahu bahwa keselamatan sejati hanya ada di dalam nama Tuhan Yesus, tidak melalui nama yg lain.

Kesedihan paling tragis adalah saat org-org yg kita kenal ternyata mereka tidak selamat dan masuk dlm kematian yg kekal. Terpisah di dunia itu memang menyedihkan, tapi ini hanya utk sementara saja, suatu saat masih bisa berkumpul bersama asalkan semuanya menerima keselamatan di dlm nama Tuhan Yesus. Jadi jgn sampai keluarga kita, teman kita, kerabat kita, dan siapapun yg kita kenal, mereka nantinya berakhir dlm kematian yang kekal, terpisah utk selama-lamanya. Karena itu kita hrs giat memberitakan Injil, apakah dg cara yg sederhana maupun melalui program misi yg terencana matang, selama masih ada waktu kita hidup, sebelum Tuhan Yesus dtg kembali kedua kali, tentu ini dilakukan harus dgn penyertaan Tuhan dan kuasa Roh Kudus, bukan mengandalkan kekuatan manusia kita. Kalaupun kita ditolak memberitakan Injil, yg terpenting adalah kita sdh memberitakannya dan apapun hasilnya, Tuhan yg bekerja lebih lanjut untuk membuat org yg mendengar Injil menjd percaya dan mau dimuridkan.

Jangan hanya menikmati sndri keselamatan yg Tuhan sediakan, bagikan itu jg pada mrka yg membutuhkannya, beritakan Injil dan juga lakukan pemuridan sesudahnya.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.