Masih Ada Yang Ragu

DI 09042022

Matius 28:16-17
Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka.
Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.

Kalau saja kita hidup di zaman Yesus mati & bangkit, apakah kita bs yakin bhw Yesus itu benar-benar bangkit? Walaupun Yesus bbrpa kali membangkitkan org mati, tapi benarkah Dia bs bangkit sendiri dr kematian?

Bbrpa org masih ragu bhw Yesus sdh bangkit dr kematian, itu sebabnya dlm ayat yang kita baca, ada sebagian org yg ragu untuk percaya dan belum mau utk menyembah Dia, bkn lagi sbg manusia, tp Dia sbg Tuhan. Ini gambaran ttg pikiran manusia saat berhadapan dgn hal yg baru dan blm pernah terjd sblumnya. Saat kita melihat ada satu produk yg baru, kita blm bs langsung yakin dgn kualitasnya sblum kita melihat dan membuktikan sndri sebagus apa produk baru tersebut. Seorg atlet bertanding dgn lawan yg baru, tentu belum bs dgn yakin berkata bhw dia akan menang dari lawannya, beda ketika bertanding dgn lawan yg pernah dikalahkan sblumnya, ada pikiran yg optimis bahwa kesempatan untuk menang akan lebih besar drpd peluang utk kalah. Sesuatu yang baru bisa membuat kita ragu, spt sepasang pengantin yg baru menikah, akankah mereka bs tetap langgeng pernikahannya sampai tua atau justru kandas bbrpa tahun kemudian, ini tentu suatu kekuatiran yg sifatnya manusiawi dan berdasar pd logika semata.

Ketika masalah yg baru datang dlm hidup ini, tentu respon org-org akan beragam, ada yang yakin dan percaya Tuhan tetap menyertai dan pasti akan menolong, sementara sebagian yg lain berpikir apakah kali ini Tuhan sanggup & mau menolong? Ini kembali pd kualitas dari hubungan pribadi kita dgn Tuhan, tergantung kualitas iman kita saat itu. Hal yg membuat kita ragu biasanya krna rasa takut yg ada itu lebih besar dan menguasai diri kita. Kasih yg sempurna akan sanggup meniadakan kuatir dan rasa takut yg sempat masuk ke dlm hati dan pikiran kita. Yg hrs kita lakukan adalah secepatnya membuang kuatir dan rasa takut itu dan gantikan segera dengan menguatkan iman kita, perkatakan firman Tuhan terhadap diri kita dan lebih percaya pada kuasa Tuhan drpd besarnya tekanan dan kesulitan yg sdg kita hadapi. Hanya ada dua pilihan: dikuasai oleh ketakutan lalu kalah, atau menguatkan iman dan menjadi pemenang pd akhirnya, itu tergantung pd apa yg kita pilih utk diri kita.

Perkuat dasar iman kita di atas dasar firman Tuhan, supaya saat masalah berat dtg, kita mampu tetap tegak berdiri dan menang dari godaan dan pencobaan.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.