DI 20042022
Lukas 8:16, 21
“Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya dengan tempayan atau menempatkannya di bawah tempat tidur, tetapi ia menempatkannya di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk ke dalam rumah dapat melihat cahayanya.
Tetapi Ia menjawab mereka: “Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka, yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya.”
Tujuan kita membawa menyalakan lampu itu tentu saja utk menerangi ruangan yang ada di sekitarnya, kalau dahulu menggunakan pelita, zaman skrg menggunakan lampu yg terletak biasanya di atas.
Hidup sbg org Kristen itu utk dipertontonkan Tuhan pada dunia, maka spt kita masuk dlm sebuah tempat yg terang sekali, kita mencari apa yg jadi sumber terangnya. Biasanya pasti kita tidak melihat ke arah bawah, tapi ke atas, benda yg paling membuat mata kita silau, itu pasti sumber terangnya. Tdk heran jika Tuhan ingin membuat hidup umat-Nya ‘naik’, ada di atas, makin di atas, makin luas penerangan yg bs dihasilkan. Org akan melihat hidup kita dgn sorotan yg tajam, ingin membuktikan apa benar yg Tuhannya org Kristen ajarkan itu bs membuat hidup umat-Nya lebih berkualitas? Atau malah lebih buruk drpd yg dia pelajari dr kitab suci agamanya. Perbandingan kualitas hidup tentu saja tdk bs dihindarkan, manusia mencari ‘tuhan’ yg menurutnya haruslah yang paling hebat dibandingkan tuhan yg lainnya. Sesuatu yg disembah haruslah yg lebih hebat drpd yg lainnya, ini konsep pemikiran banyak org, salah satu tolak ukurnya adalah kualitas yg dimiliki oleh org yg menyembah tuhannya.
Yg manusia nilai adalah apakah dg mengikuti & menyembah ‘tuhan’ akan membuat dirinya lebih baik hidupnya drpd org lain? Kalau tetap miskin, sakit-sakitan, setiap tahun hidupnya tetap menderita, lebih baik jd atheis saja, toh tetap bs jd org baik, menolong sesama dan jg hidup bahagia. Adalah sebuah kebohongan besar jika ada org yg mengatakan bhw tidak perlu berharap punya hidup yg lebih baik saat memutuskan dirinya akan hidup menyembah ‘tuhan’ yg dia yakini sbg tuhan yg benar, tidak masalah hidup menderita, miskin, asalkan bs masuk surga, cukuplah. Munafik sekali. Coba tanyakan pd diri kita sndri, mengapa kita mau menyembah Tuhan Yesus? Pasti karena ingin punya hidup yg berkualitas di dunia ini, karna Dia punya kesanggupan utk itu, dan Dia telah memberikan janji dan harapan ttg masa dpn yg cemerlang. Tuhan Yesus tahu bahwa kita membutuhkan semuanya itu dan Dia janji utk memberikannya pd mereka yg mau mengikut dan menyembah Dia, Tuhan tdk egois, hanya mau disembah tanpa memberikan yg terbaik bagi org-org yg menyembah Dia.
Hidup kita sbg org Kristen pasti disorot bnyk org, mereka ingin bukti bhw dgn menyembah Tuhan Yesus, maka hidup menjd lebih baik, & tugas kita adalah membuktikan pd mereka dg hidup sbg Kristen yg taat.