Mengasihi Tuhan

DI 17102023

Matius 10:37
Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.

Kalau hanya membaca tanpa memahami yg sebenarnya dimaksudkan dari ayat ini, orang akan terjebak dlm praktek mengasihi yg tdk sehat, jgn sampai kita terjebak dalam pikiran yg salah.

Pemahaman dasarnya ialah bahwa ucapan Yesus ini diucapkan saat Dia ada dlm wujud manusia yg sedang menjalani misi-Nya sbg utusan Tuhan. Kepada siapa perkataan yang kita baca ini ditujukan? Dari konteks ayat ini ada, maka ini diucapkan Yesus kepada para 12 murid-Nya yg saat itu sedang diutus utk pergi melayani. Sangat wajar bila dalam hal mengerjakan tugas maka hrs maksimal dlm mengerjakannya. Contoh saja: jika kita suatu saat diutus oleh perusahaan tempat kita sdg bekerja, diutus pergi ke kantor cabang yang ada di luar kota selama seminggu misalnya, maka kita pasti akan meninggalkan keluarga kita untuk sementara waktu, ini bukan berarti kita tdk lagi mengasihi keluarga kita, tp demi tugas perusahaan, kita hrs pergi. Jd kita bisa mengerti bhw ucapan Yesus ini hanya untuk para murid-Nya yg sedang Dia utus. Apakah ini bs ‘ditarik’ ke masa sekarang?

Banyak ucapan Yesus yg sifatnya hanya utk personal org tertentu, dijadikan sbg sesuatu yg diberlakukan utk segala zaman, akibatnya jemaat dibuat salah memahami ttg apa yang Tuhan maksudkan sebenarnya. Ayat ini lebih baik jgn ‘ditarik’ ke zaman skrg krna konteks ayat ini bercerita ttg saat itu saja. Beda saat kita membaca ayat lain, misalnya: jgn menjd saksi dusta, jgn curang, dsbnya. Ayat dalam kitab Amsal, umumnya berlaku hingga saat sekarang ini karena isinya bukan utk orang tertentu saja. Jadi bijaklah dlm memahami apa yg kita baca dlm Alkitab. Tuhan dengan manusia itu berbeda, mengasihi Tuhan tidak bs disamakan dgn mengasihi sesama, tentu inilah yabg kita hrs pahami. Memperlakukan Tuhan spt memperlakukan manusia tentu itu sangat tdk layak, maka kita hrs belajar untuk memahami Tuhan, tdk sama spt kita belajar memahami manusia, keduanya tidak sama & cara mengasihinya pun berbeda.

Kasihi Tuhan bukan berarti membenci orang lain, jgn keliru, yg Tuhan ajarkan adalah kita hrs mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama manusia, keduanya hrs berjalan beriringan.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.