Karena Salah Menduga

DI 31082024

1 Tawarikh 19:3
berkatalah pemuka-pemuka bani Amon itu kepada Hanun: “Apakah menurut anggapanmu Daud hendak menghormati ayahmu, karena ia telah mengutus kepadamu orang-orang yang menyampaikan pesan turut berdukacita? Bukankah dengan maksud untuk menyelidik, untuk mengintai dan menghancurkan negeri ini maka pegawai-pegawainya datang kepadamu?”

Akibat salah menduga tujuan kedatangan utusan raja Daud, bani Amon akhirnya jadi terlibat perang dan mengalami kekalahan besar yg penting sangat merugikan.

Terlalu curiga itu tidak baik, sebuah nasehat yang sering kita dengar tp juga kita abaikan, akibatnya tak jarang sebuah persahabatan menjd hancur, kerja sama terputus, bahkan tak jarang timbul perselisihan yg berujung pd hilangnya bbrpa nyawa. Waspada tentu sesuatu yg pasti hrs dilakukan, namun BKN berarti selalu menilai negatif apa yg sedang terjd dan apa yg org lain lakukan. Ketulusan memang tdk terlihat, namun bisa dirasakan kalau hati kita murni dan pikiran kita jernih. Mendengar nasehat yg salah tentu sangat tdk baik dampaknya di kemudian hari, yang hrs kita lakukan adalah menimbang setiap perkataan yg kita dengar, sekalipun org yg mengatakannya itu seorg yg disegani bnyk org. Dalamnya hati kita tdk tahu, apakah di dalam perbuatan orang lain ada niat rahasia yg jahat? Semua itu bisa saja benar, bs juga salah, sampai realita yang sebenarnya nanti terungkap.

Memandang ‘selalu’ terhadap org lain tentu tdk kita anjurkan utk diterapkan, manusia di dunia ini bs tiba-tiba berubah, yg baik dapat berubah menjd jahat, yg jahat bisa berubah jadi baik. Perlu waspada tp jangan curiga yg berlebihan, kecuali kita mendapat informasi terpercaya dr sumber yg benar. Sikapilah dg tenang dan tunjukkan keramahan pada org lain, tunjukkan bhw kita org yg cinta damai dan tulus, minimal ini jika dilakukan akan bs mengurangi kecurigaan kita pada pihak lain. Karna kasih adalah yg org Kristen hrs punya dlm dirinya, maka kasih inilah yg menggiring kita utk selalu mengusahakan yg baik, tidak menunjukkan niat utk bertengkar dan hanya mencari gara-gara. Jgn rusak persahabatan yg sudah terjalin baik selama sekian waktu, usahakanlah apa yg langgeng trs langgeng di kemudian hari, jgn rusak suasana dengan kecurigaan yg berlebihan, jangan berasumsi tp berpikir berdasarkan fakta yg nyata.

Berpikir jernih akan menghindarkan kita dari bnyk kemungkinan buruk dlm situasi yg sdg terjadi, waspada perlu tp jgn curiga secara berlebihan.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.