Bolehkah Berbohong Demi Menyelamatkan Diri?

DI 02092024

Yakobus 2:25
Dan bukankah demikian juga Rahab, pelacur itu, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia menyembunyikan orang-orang yang disuruh itu di dalam rumahnya, lalu menolong mereka lolos melalui jalan yang lain?

Rahab telah berbohong ketika para utusan raja Yerikho yg menanyakan keberadaan 2 org pengintai Israel yg masuk dalam rumah, dan akhirnya kedua pengintai itu bs selamat kembali kepada Yosua.

Rahab telah berbohong bahkan berkhianat terhadap bangsanya dgn melepaskan para pengintai org Israel, tetapi ayat di atas dgn jelas mengatakan bahwa Rahab dibenarkan karena perbuatannya itu. Jd kebohongan yg Rahab lakukan itu ‘dibenarkan’ karna hal ini menguntungkan pihak Israel? Ini suatu hal yg tdk mudah disimpulkan: bolehkah orang berbohong demi menyelamatkan diri? Yang kita tahu bahwa Rahab bukan org Israel, jd dia hidupnya tdk terikat oleh hukum Taurat, kebohongannya tdk melanggar hukum yang dianut bangsa Israel. Praktek berbohong yg tujuannya utk menyelamatkan diri seringkali dimaklumi secara umum, apapun keyakinan yg dianut, tp bgmna kita yg adalah pengikut Kristus, bolehkah mempraktekkannya saat kita terancam? Apakah ada contoh Alkitab ttg hal ini? Mari kita selidiki dan temukan yg ada dlm Alkitab.

Abraham berbohong ttg Sara, mengatakan Sara itu bukan istrinya, tp saudarinya, Daud berpura-pura gila di hadapan raja Akhis, yg paling kita ingat adalah Petrus berbohong ketika ditanya bhw dia adalah murid Yesus. Jadi boleh atau tdk? Standart Yesus adalah: ‘Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat (Matius 5:37). Kita diharuskan berkata jujur apapun situasinya. Kita sudah tahu apa yg benar, taati dan lakukanlah. Contoh yg ada dlm Alkitab maupun kehidupan keseharian kita, haruslah disesuaikan dgn kebenaran yg bersumber dr firman Tuhan. Memang tdk mudah ketika situasi sulit yang mengancam nyawa kita itu terjd, keputusan ada di dalam tangan kita sendiri, kalau melanggar firman Tuhan, tentu itu sebuah dosa dan hukuman Tuhan tersedia bagi kita. Sekali berbohong biasanya bs menjd sebuah kebiasaan yang kita lakukan terus menerus dan itu menjadi karakter yg melekat pd diri kita.

Jangan melanggar firman Tuhan, tp jangan kita pasrah dgn keadaan, tangan Tuhan yg ajaib terkadang bertindak menolong kita di waktu-waktu terakhir.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.