Mati Dalam Dosa

DI 09092024

Yohanes 8:21 ILT3
Kemudian YESHUA berkata lagi kepada mereka, “Aku pergi dan kamu akan mencari Aku, dan kamu akan mati dalam dosa-dosamu. Ke tempat Aku pergi, kamu tidak bisa datang.”

Hal yg patut kita jadikan perhatian dlm ayat ini adalah bagian dr kalimat: mati dlm dosa, apa maksud dr hal ini? Apakah dosa dapat membuat seseorg sampai mati?

Jawabannya ada dI ayat ini: “Oleh karena itu Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosa-dosamu. Sebab, jika kamu tidak percaya bahwa Akulah Dia, maka kamu akan mati dalam dosa-dosamu.” (Yohanes 8:24 ILT3). Dalam pasal di mana ayat ini ada, terjd percakapan ttg pribadi Yesus dan Bapa, apa yg Yesus jelaskan tentu saja tidak dapat langsung diterima oleh mereka yang dengar, padahal mereka adalah org golongan Farisi, mereka yang sehari-hari bicara ttg Taurat. Di sinilah poin yg hrs kita perhatikan, kalau tdk percaya pd keberadaan Yesus dan Bapa, itu adalah sebuah dosa. Jika terus menerus tdk percaya, maka akan mati dlm dosa ini, tetap tdk percaya, akibatnya jelas yaitu maut. Dlm Roma 6:23 jelas dikatakan bahwa upah dosa adalah maut, dlm maut ada kematian kekal, jd ttg hal percaya ttg siapa itu Yesus dengan Bapa, ini sesuatu yg sangat penting utk kita pahami dan terima dengan iman.

Di zaman ini sangat gencar usaha beberapa pihak yg berusaha menentang doktrin yang berkaitan dgn pribadi Yesus dan kaitannya dgn Bapa. Yesus yg dianggap hanya seorang utusan dan lebih rendah kedudukan-Nya, ini selalu berusaha dijadikan sesuatu yg patut dipercaya oleh org Kristen yg awam. Doktrin ttg kesetaraan antara Bapa, Yesus, dan Roh Kudus berusaha dibatalkan dgn pemikiran logika yg ‘ngawur’ oleh mereka yg berusaha menggoyahkan iman org Kristen. Kalau kita tdk memiliki dasar kebenaran ttg Yesus dan Bapa, kita mungkin mudah digoyahkan iman dan mengikuti pola pikir orang yg sesat. Kita jgn sampai mati dlm dosa-dosa kita karena tdk percaya hubungan antara Yesus dengan Bapa, karena itu sangat penting mencari yg benar ttg hal ini, bukan dr org di luar Kristen, tetapi carilah kebenarannya melalui Alkitab dan para pemimpin Kristen yg memiliki ilmu teologia yg memadai.

Siapa Yesus menurut kita? Ini berkaitan dgn iman yg akan menyelamatkan kita dari upah dosa, belajarlah ttg pribadi Yesus dan Bapa, temukan kebenarannya yg sejati.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.