DI 10092024
Roma 6:22
Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.
Lewat ayat ini, rasul Paulus menjelaskan ttg posisi kita setelah pertobatan, hingga nanti kita berada dlm hidup dlm kekekalan, bbrpa tahapan hrs kita lewati sebelumnya.
Setelah bertobat, memberi diri dibaptis, kita masuk dlm tahapan selanjutnya yaitu mulai dibebaskan dr dosa dan menjadi ‘hamba’ dr Tuhan. Dosa tdk lagi menentukan nasib kita termasuk dlm hal keselamatan. Namun pd kenyataannya, setelah bertobat, kita masih berbuat dosa juga. Bgmna penjelasannya? Bedakan antara diperhamba dosa dgn hidup yg kita masih punya kemungkinan berdosa. “Dan buah apakah yang kamu petik dari padanya? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang, karena kesudahan semuanya itu ialah kematian” (Roma 6:21). Hidup selalu berbuat dosa, tdk bs menolak ketika keinginan berbuat dosa itu muncul & akhirnya dosa yg mengendalikan hidup kita. Beda dgn hidup dibenarkan oleh Tuhan, kita masih tinggal dlm tubuh jasmani yg di dalam tubuh ini masih ada kedagingan yg nantinya bs menghasilkan benih-benih keinginan utk berbuat dosa. Perjuangan kita melawan ini akan berlangsung seumur hidup, sampai kita meninggalkan tubuh yg fana ini.
Hidup dlm Tuhan akan menghasilkan buah yg arahnya menuju pengudusan. Makin hari makin menjauhi dosa, makin dekat dengan hidup kudus bagi Tuhan. Jadi tanda orang yg bertobat dan dibebaskan dr dosa adalah org itu mulai masuk dlm tahap pengudusan oleh Tuhan. Mulai menyadari pentingnya utk hidup kudus yg ujungnya adalah kekekalan di surga nanti. Jadi tanpa kekudusan, tidak mungkin kita bs memiliki hidup kekal. Jadi bukan setelah dibaptis air lalu otomatis bisa masuk surga, itu pemikiran yg keliru. Harus tinggal dlm tahapan hidup dikuduskan oleh Tuhan, sederhananya dilatih untuk terbiasa nanti tinggal di surga, karena hidup di surga berbeda dgn hidup di dunia: “Sebab apabila orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga’ (Markus 12 : 25). Karena itu penting bagi kita untuk ingat bhw jgn kembali diperhamba dosa.
Sudahkah kita masuk dlm tahapan hidup yg dikuduskan Tuhan? Bnyk disiplin yg Tuhan tetapkan, tp itu baik supaya kita bs menang melawan kedagingan dan keinginan dosa.