Seperasaan

DI 18092024

Roma 12:15
Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!

Saudara dlm iman, atau biasa disebut dg sdr seiman, seharusnya diwujudkan sbg sebuah hubungan dgn ikatan kekeluargaan, ditandai dgn kemampuan untuk merasakan perasaan yg dirasakan sdr seiman yg lain.

Melihat orang lain bahagia, sukses, diberkati lebih drpd kita, bisakah kita turut bersukacita bersama mereka? Harus bisa! Artinya hal ini bukan sebuah pilihan, tp sebuah keharusan yg kita terapkan dlm keseharian kita. Kalau hati kita gagal turut bersukacita, berarti ada masalah serius di dalamnya. Mgkin ada rasa iri, dengki, tdk puas dgn apa yang Tuhan beri, dsbnya. Kelihatannya mudah, tapi kenyataan yg ada, itu belum tentu semudah yg bisa kita pikirkan. Hati hrs murni dr apa yg jahat, rasa puas hrs ada pd kita, km mampu bersyukur di segala keadaan, barulah kita bisa dengan tulus ikut bersukacita dgn sukacita org lain. Perlu punya kesadaran spt kita sedang antri, org lain bs lebih dulu maju karena mereka ini telah lebih dulu ‘sampai’, tiap org berhak utk mendapatkan upah dr yg mereka lakukan. Di titik inilah kesabaran kita diuji, Tuhan tidak mgkin pilih kasih, Dia adil dan berdaulat utk melakukan apapun sesuai dg kehendak-Nya.

Menangis dgn org yg menangis, inipun suatu hal yg kelihatannya mudah tp belum tentu bs kita lakukan dgn tulus. Bayangan kita mgkin ini dlm hal kedukaan, ada anggota keluarga org lain yg meninggal, org yg kita kenal juga, kita bs mudah ikut menangis, tetapi kalau yg menangis itu org yg sedang kesusahan, yang sedang menghadapi kebuntuan, yg mencari kita utk minta pertolongan, apa reaksi kita? Ada pikiran yg menyuruh kita lebih baik utk menghindar, pasti org itu ingin pinjam uang dr kita misalnya, nanti repot terlibat urusan org lain, dsbnya. Yg kita katakan hanya jgn lupa berdoa dan berharap pd Tuhan, jangan putus asa, tetap kuat dlm Tuhan, tp kita tdk berbuat sesuatu sbg wujud pertolongan. Ini yg seringkali org lain memberi penilaian bhw org Kristen bnyk yg munafik, katanya penuh kasih, tp mana buktinya? Menangis dgn org yg menangis, mampu merasakan situasi yg sedang org itu alami, dan kita bertindak, bkn malah menghindar!

Jangan ada apapun yang jahat dlm hati kita, koreksi setiap hari, buang segala kotoran yg ada dlm hati kita, ingatlah hati itu tempat utk menyimpan semua yg baik, bkn sbg tempat sampah!

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.