Iman Disertai Kasih

DI 19092024

Efesus 1:15
Karena itu, setelah aku mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus,

Org yg ‘rohani’, seringkali hanya dilihat dari keaktifannya mengikuti serangkaian acara yg sifatnya rohani, namun dlm ayat ini, kita diingatkan bhw ukuran rohani seseorg bukan dr seringnya aktif mengikuti acara rohani.

Org yg berbuat baik belum tentu rohani, org yg atheis pun bs berbuat baik jg, jadi ukuran apa yg kita pakai utk menilai kerohanian dari seseorg? Dlm ayat ini kita diperlihatkan ttg 2 jenis ukuran kerohanian yaitu bgmna kondisi iman di dalam Tuhan dan kasih pd sesama org kudus. Iman itu terbukti dr kasih seseorg terhadap sesamanya, terutama terhadap org kudus, sederhananya kita sebut sbg sesama org yg beriman pd Yesus Kristus. Ini terlihat dr ayat: “Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka, dan kamu menghormati orang yang berpakaian indah itu dan berkata kepadanya: “Silakan tuan duduk di tempat yang baik ini!”, sedang kepada orang yang miskin itu kamu berkata: “Berdirilah di sana!” atau: “Duduklah di lantai ini dekat tumpuan kakiku!”, bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat? (Yakobus 2:1, 3-4). Kasih dalam diri kita seharusnya menggerakkan kita utk mengasihi tanpa melihat penampilan luar.

Kadang org berpikir kalau org yg bermasalah itu suatu ‘beban’ yg hrs dihindari. Ada sedikit benarnya, kalau masalah orang itu berkaitan dgn kriminalitas misalnya, kita patut tdk ikut terseret karenanya, tp kalau punya masalah yg sehari-hari, dan kita mampu menolong dg kemampuan yg kita miliki, itu sebuah hal yg wajib kita lakukan: “Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa (Yakobus 4 :17). Kerohanian seseorg diukur dr seberapa ‘mirip’ karakternya dibandingkan dg karakter yg dimiliki oleh Tuhan Yesus Kristus. Ukuran yg memang berat tp itulah yg Tuhan mau utk kita mengusahakannya. Tahu banyak isi dari Alkitab tapi ‘nol’ dlm perbuatan kasih, itulah suatu ‘penyakit’ rohani yg seringkali hinggap di banyak org Kristen. Bbrpa ahli Taurat spt itu: mengajarkan Taurat tetapi perbuatannya jauh dr kasih. Kita jgn menjd org munafik yg jadi batu sandungan bagi sesama.

Iman dan kasih harus saling ‘menkonfirmasi’ satu sama lain, beriman pasti mengasihi, ini suatu hal yg hrs ada dlm kehidupan setiap dr kita sbg org Kristen.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.