Tuhan Yang Mengizinkan

DI 15102024

Yohanes 1:51
Lalu kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.”

Karunia penglihatan, bagi sebagian org yang ‘tergila-gila’ mengejar karunia, adalah suatu karunia yg spektakuler, bila memilikinya, dia akan menjd org yg paling dicari-cari, karena tdk semua org memilikinya.

Mana yg lebih Anda sukai: hamba Tuhan yg khotbahnya sesuai firman Tuhan, atau yang berkarunia bernubuat, mengusir roh jahat, & sejenisnya? Sebagian org berpikir yg penting bs tahu masa depan, jadi bs dipikirkan cara utk menyikapinya, yg penting sembuh total, yg penting ini dan itu … Khotbah yg bagus itu banyak hamba Tuhan yg bisa melakukannya, tp yg melakukan mujizat, itu jarang ada. Apa yg hrs kita cermati ttg hal ini? Dalam ayat yg kita baca, Yesus mengatakan bhw Natanael, salah satu murid-Nya, dia akan bisa melihat ‘alam roh’, sesuatu yg tdk terlihat oleh mata jasmani biasa. Jadi di sini kita pelajari bhw Tuhanlah yg menentukan siapa yg Dia beri kemampuan utk bs melihat ‘alam roh’, hal ini jg bs kita lihat pd peristiwa Tuhan membuka mata Gehazi utk bs melihat ‘dunia roh’ ketika saat itu mereka akan berperang (2 Raja-Raja 6:17). Jadi jelas bhw org yang punya karunia penglihatan, dia dipilih Tuhan dan diberikan kemampuan utk melihat dunia roh.

Kedaulatan Tuhanlah yg membuat seseorg bisa memiliki karunia tertentu, ini kita lihat di dalam ayat berikut ini: “Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yg sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap org secara khusus, spt yg dikehendaki-Nya. (1 Korintus 12:11). Adalah sesat pikir kalau menganggap semua org bs memilki karunia penglihatan dgn cara-cara tertentu, puasa & berdoa sekian hari, tumpang tangan hamba Tuhan supaya karunia mereka bs ikut turun dlm diri kita, dsbnya. Hati-hati! Karunia dari Tuhan tdk bs ‘dibeli’, contoh yg bisa kita lihat adalah dari kisah ini: “Tetapi Petrus berkata kepadanya: “Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang. Tdk ada bagian atau hakmu dalam perkara ini, sebab hatimu tdk lurus di hadapan Allah. (Kisah Para Rasul 8:20-21). Kalau Tuhan tdk memilih, seseorg tdk mungkin bs memiliki karunia itu.

Hati-hati dengan pengajaran yg terlihat bisa masuk logika tp ternyata bukan berdasar pd kebenaran firman Tuhan, bentengi diri kita & miliki pengetahuan kebenaran yg sumbernya dari firman Tuhan.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.