Tidak Berguna

DI 24102024

Matius 25:30
Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.”

Hamba yg tak berguna ini awalnya dipercaya tuannya utk mengelola 1 talenta uangnya, tp hamba ini justru mengecewakan tuannya & nasibnya berakhir tragis.

Perumpamaan ttg 3 org hamba yg diberikan kepercayaan oleh tuannya untuk mengelola uang sesuai dgn kemampuan mereka, punya pesan khusus bagi kita yang membacanya. Pada dasarnya kita punya kesanggupan dlm beberapa hal sesuai dgn yang Tuhan berikan bagi setiap kita, tp dalam perumpamaan ini, ada 1 hamba yg tdk memakai kesanggupan yg dia miliki utk menyenangkan tuannya, yg pada akhirnya, dia disebutkan oleh tuannya sbg hamba yg ‘tidak berguna’. Mengapa bisa menjd seorg yg ‘tidak berguna’? Dlm kisah ini disebutkan ini: “Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jd kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dr tempat di mana aku tdk menanam? (Matius 25:26). Menjd org tdk berguna karena orang itu jahat dan malas. Mari kita coba lebih dlm lagi utk memahaminya.

Punya kesanggupan, tapi jahat dan malas, ini yg perlu kita hindari dari hidup kita. Orang ini jahat karena tidak mau membuat tuannya senang dan makin berlimpah, dia sengaja & tdk merasa bersalah dgn kejahatan pikiran & hatinya terhadap tuannya. Sbg seorg hamba yg bekerja pd seorg tuan, harusnya dia tidak boleh malas, dia hrs menunjukkan dirinya itu punya kinerja yg baik, karena dia diupah dan bukan malah berdiam diri saja. Pelajaran yg bs kita ambil adalah kita jgn punya hati yang jahat, maunya diberkati Tuhan saja tapi tidak mau memakai kesanggupan kita utk banyak berbuat hal-hal yg menyenangkan hati Tuhan dan memberikan pengabdian diri yg tinggi. Jgn hanya berdiam diri, tp usahakan untuk meningkatkan kualitas kemampuan yg kita miliki. Upgrade yg sudah baik menjd makin baik, yg belum bs, menjd bisa, dsbnya. Kita jgn terpaku oleh kelemahan atau kekurangan yg kita miliki, tp perbaiki semuanya itu.

Hidup kita adalah milik Tuhan, pergunakan utk menyenangkan hati Tuhan dgn apapun yg bs kita lakukan utk Dia, jgn jadi hamba yg jahat dan malas, nasib kita akan berakhir dg tragis dan buruk.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.