Pola Pikir Daging

DI 03122024

Roma 8:6 ILT3
Sebab pola pikir daging adalah kematian, tetapi pola pikir Roh adalah kehidupan dan damai sejahtera.

Pola pikir kita mempengaruhi tindakan dan perkataan yg keluar dari diri kita, bagaimana sikap kita meresponi sesuatu, menentukan prinsip apa yg akan kita jadikan dasar hidup.

Rasul Paulus menjelaskan ada 2 jenis pola piki yaitu pola pikir daging & pola pikir Roh, keduanya sama sekali berbeda. Pola pikir daging mengarah pd kematian, sedangkan pola pikir Roh mengarah pd kehidupan dan damai sejahtera. Pola pikir ‘daging’ berpikir ttg apapun dilihat dr sudut pandang ‘daging’ yaitu kehidupan manusia hanya selama ada di dunia saja, manusia telah berdosa, semua org juga berdosa, jadi wajar kalau dosa akan terus diperbuat oleh manusia hingga waktu meninggal nantinya. Pola pikir ‘daging’ akan selalu berpihak pd menyenangkan manusia saja, tak peduli apakah menyenangkan atau justru menyakiti hati Tuhan. Tak salah jika ada org yg terus menerus hawa nafsu dosa dlm dirinya ‘dirangsang’ utk pd akhirnya jadi sebuah keinginan berbuat dosa yg kemudian berwujud menjd perbuatan dosa. Dosa yang tdk dibereskan di hadapan Tuhan akan jadi sebuah ketentuan bhw kita akan mengalami kematian kekal: neraka.

Pola pikir Roh adalah kehidupan dan damai sejahtera, pola pikir yg tidak hanya berpikir ttg kehidupan di dunia saja, tetapi bgmana nantinya setelah kematian fisik terjd. Pola pikir Roh tdk hanya berpikir bgmna agar kita bs hidup bahagia di dunia, tetapi bagaimana kita jg berbahagia setelah kematian jasmani kita terjd. Pola pikir Roh selalu memikirkan semua yg mendatangkan damai sejahtera, mengendalikan emosi spya jangan sampai terjd pertengkaran yg bs mengarah nyawa terhalang, berusaha bersikap adil agar tdk ada yg merasa teraniaya atau diperlakukan tdk adil. Intinya adalah pola pikir Roh akan memimpin kita berpikir sebagaimana Tuhan berpikir atas hidup manusia. Tuhan tdk ingin yg buruk terjd atas hidup kita, tapi Dia akan merancang yg indah dan terbaik tanpa ada nasib buruk di dalamnya. Pola pikir Roh ini akan mengutamakan kasih sebagai dasar hidup, bukan hawa nafsu dosa.

Pola pikir mana yg sedang kita pakai dalam kehidupan kita? Mulailah aktifkan pola pikir Roh, yg mengarahkan langkah hidup kita pd kehidupan kekal dan damai sejahtera.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.