Taurat dan Orang Kristen

DI 04122024

Galatia 5:18
Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.

Hukum Taurat, bagaimana posisinya dalam hidup org Kristen? Apakah perlu melakukan dan mentaati semua aturan di dalamnya? Ini masih menimbulkan perdebatan, namun kita lihat apa yg Alkitab catat ttg ini.

1. Taurat di zaman gereja mula-mula tidak diwajibkan berlaku untuk kalangan orang percaya yg bukan Yahudi setelah adanya ajaran yg memaksa utk bersunat:

Kisah Para Rasul 15:28-29
Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:
kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat.”

2. Kita hidup di bawah hukum kasih karunia:

Roma 6:14
Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.

Galatia 5:3
Sekali lagi aku katakan kepada setiap orang yang menyunatkan dirinya, bahwa ia wajib melakukan seluruh hukum Taurat.

Hanya org bersunat yg wajib melakukan apa yg ada dlm hukum Taurat, sedangkan gereja mula-mula sudah melarang pemaksaan org non Yahudi yg bertobat utk bersunat

3. Jika kita memilih terikat dengan hukum Taurat, kita lepas dari Kristus:

Galatia 5:4
Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia.

Jadi kita harus memahami bahwa posisi dari hukum Taurat bagi org Kristen adalah bahwa hukum Taurat hanya Tuhan berikan pd orang Israel saja di zaman Musa, sewaktu mereka keluar dari Mesir.

Jadi bagaimana kita memandang hukum Taurat di dalam keseharian hidup kita?

Sebagian isi dari hukum Taurat memang ada yg sejalan dgn nilai moral secara umum, dlm hal menghormati orgtua, jgn mencuri, jangan membunuh, dsbnya. Kita sbg ‘Gentiles’ yaitu org bukan Israel atau bukan Yahudi, tentunya tdk terikat oleh hukum Taurat, namun tentu sesuatu yg baik ketika melakukan hal yang sama spt yg ada di hukum Taurat, tapi pasti kita tidak perlu melakukan seluruh isi hukum Taurat yg ada. Kalau ada kalangan tertentu yg memilih melakukan banyak aturan yg ada dlm hukum Tuhan, hargai dogma keyakinan pribadi mereka, jika diperdebatkan tentu ini akan menimbulkan perdebatan sengit yang tdk akan usai. Kita yg tahu ttg kebenaran dr ayat-ayat di atas, jadikanlah itu pedoman yg kita yakini, karena gereja mula-mula hingga gereja zaman ini berdasar pada pengajaran para rasul dan bapa-bapa gereja, bukan dari hukum Taurat.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.