Berkat dan Kutuk

DI 05052025

Yakobus 3:10
dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.

Kekerasan bukan hanya secara fisik, tapi juga secara verbal melalui ucapan, dlm ayat ini, dg jelas dikatakan bhw mulut bs mengeluarkan kutuk, sesuatu yg buruk sifatnya.

Yg kita ucapkan itu keluar dr yg kita pikirkan dan yg ada di dlm hati: “Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.” (Lukas 6:45). Yang diucapkan mulut itu meluap dari hati, maka bisa disimpulkan kalau mulut seseorang mengucapkan berkat, berarti org itu hatinya baik, tapi sebaliknya, yg mengucapkan kutuk berarti hatinya jahat. Dr ayat perenungan kita, diingatkan supaya kita waspada, kita ini org yg berhati baik ataukah jahat, karena hati kita adalah perbendaharaan yaitu tempat menyimpan sesuatu yg kita pikir itu berharga buat kita. Org yg mengucapkan berkat berarti berkat itu sesuatu yg berharga buat dia, sementara org yg mengucap kutuk, kutuk itulah yg berharga buat dia, berarti dlm hatinya, dia banyak menyimpan kutuk, aneh kedengarannya, tp itulah kesimpulan dr apa yg kita renungkan dr 2 ayat di atas.

Apa yg sedang kita pikirkan mempengaruhi suasana hati kita, sedang kesal maka dalam hati bs muncul dendam, memikirkan kuatir maka hati kita bs takut, dsbnya. Bermula dari pikiran maka berlanjut pd suasana hati yang. Kemudian keluar menjd perkataan. Memang penting utk memikirkan apa yg baik supaya hati kita jg merancang kan yg baik, demikian jg sebaliknya, kalau kita tdk menjaga pikiran kita dr yg jahat sifatnya, mengikuti emosi dan hawa nafsu, maka perkataan kita menjd kotor dan kasar. Pikirkanlah apa yg baik, perkataan kita jg menjd berkat bagi org lain. Memikirkan yg jahat maka perkataan kita menjadi kutuk bagi org lain. Menjaga pikiran dan hati perlu suatu pengendalian diri yg nyaris sempurna, yg kuat dgn disiplin rohani, berani menolak yg jahat dan merusak sifatnya, dan selalu ingin mengusahakan apa yg baik utk semua orang. Memang kita tdk bertujuan utk mampu untuk menyenangkan semua org, tp paling tdk kita disukai kehadirannya, bukan biang masalah.

Yang kita ucapkan itu meluap dr hati, meluap karena volumenya banyak, jadi hal apakah yg banyak tersimpan dlm hati kita: berkat atau kutuk? Kita yg tahu jawabannya.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.