Melihat Kelanjutannya

DI 27052025

Kisah Para Rasul 15:36
Tetapi beberapa waktu kemudian berkatalah Paulus kepada Barnabas: “Baiklah kita kembali kepada saudara-saudara kita di setiap kota, di mana kita telah memberitakan firman Tuhan, untuk melihat, bagaimana keadaan mereka.”

Rasul Paulus punya kepedulian tinggi pd hal pemberitaan firman, bkn sekedar dianggap selesai ketika firman sudah diberitakan, tapi jg ingin melihat dampak dr pemberitaan dari firman itu.

Jadi di sini ada suatu peringatan keras bagi para pemberitaan firman, jgn merasa sudah sukses menjd pengkhotbah di mimbar, tapi jg harus menindak lanjuti langkah berikutnya yaitu melihat dampak dr pemberitaan firman itu. Tugas memberitakan memang selesai di saat berkhotbah di ibadah, tapi rindukan utk melihat dampak baik dr khotbah itu, apakah ada di antara pendengarnya yg mengalami pertobatan? Adakah yg hidupnya diubahkan setelah mendengarnya? Adakah yg imannya diteguhkan? Dan masih banyak lagi lainnya. Jadi butuh komunikasi yang terjalin dgn baik antara pengkhotbah dgn jemaat. Bgmna dgn pengkhotbah yg diundang dr luar gereja? Ini menjd tanggung jawab tim penggembalaan utk mengeceknya, sekaligus mengevaluasi dr pendapat jemaat ttg bgmna pengkhotbah ini baik atau tidak dlm cara berkhotbahnya? Evaluasi dan studi dampak dr pemberitaan firman ini sangat penting utk dilakukan.

Dari sisi jemaat terkadang terjadi kekeliruan yg fatal: punya pengkhotbah favorit! Jikalau yg memberitakan firman itu bukan yang jadi favoritnya, ada kurang minat utk mendengar khotbahnya. Tuhan bs bicara lewat khotbah yg dibawakan pengkhotbah manapun, yang difavoritkan atau yg bukan, keduanya dapat Tuhan pakai utk berbicara pd kita. Tdk salah kalau punya pengkhotbah favorit, tapi jangan menutup telinga terhadap suara Tuhan lewat pengkhotbah yg lain. Ada kerugian besar jika kita terjebak oleh hal itu, harusnya kita dapat mengalami pertumbuhan rohani, tapi hal itu terhambat karena kita memilih-milih khotbah yg ingin kita dengarkan. Tuhan ingin kita bs bertumbuh lewat pemberitaan firman Tuhan, ada dampak positif yg timbul darinya, suatu perubahan ke arah pendewasaan rohani, yg tentunya menjadikan kehadiran kita di setiap tempat menjd saluran berkat, bukan sumber masalah.

Dampak apa yg sdh timbul dari mendengar khotbah? Jgn sekedar jadi koleksi, tapi jadi suatu nasehat yg meneguhkan iman kita, yg mengubah karakter kita serupa dgn Kristus.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.