Jangan Hanya Mendoakan

DI 17062025

Yakobus 2:15-16
Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari,
dan seorang dari antara kamu berkata: “Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!”, tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu?

Kenapa org Kristen ada yg miskin? Jawaban dr pertanyaan ini memang sulit, karna hanya Tuhan yg tahu. Bukankah hidup org Kristen harusnya diberkati?

Memang mengiris hati melihat ada org yang hidupnya susah dan menderita, apalagi dia adalah sdr seiman kita, mgkin kita bertanya knpa mereka itu miskin, dgn berbagai cara pandang dan berpikir, tapi semua itu hanya sia-sia saja selama kita tdk bertindak untuk menyediakan yg mereka perlukan. Pikiran yg berkata bhw mereka miskin karena banyak dosa yg dilakukan, mgkin ada benarnya, tapi apakah penyebabnya pasti karena dosa? Di sisi lain, utk berbuat kebaikan, bukankah hrs ada obyek yg menerima kebaikan kita? Jadi kalau kesempatan utk berbuat baik itu dari Tuhan, apakah mgkin ada org Kristen yang miskin itu memang ‘dibuat’ keadaannya oleh Tuhan itu sendiri? “Orang kaya dan orang miskin bertemu; yang membuat mereka semua ialah TUHAN (Amsal 22:2). Daripada memikirkan penyebab seseorg jadi miskin, lebih baik berpikir bagaimana menolong dan membuat keadaan mereka jadi lebih baik.

Mendoakan itu berguna, tapi kebutuhan fisik kadang tdk bs menunggu, hrs cepat dipenuhi dan diberikan. Mengasihi bukan cuma lewat perkataan, tp perbuatan nyata. Urusan knpa seseorg itu miskin adalah urusannya pribadi dgn Tuhan, kita tdk punya hak sedikitpun utk menghakiminya. Penghakiman justru datang pd kita saat melihat org butuh pertolongan, kita sanggup untuk menolongnya, tapi hanya diam saja. Org beriman harusnya punya satu kualitas gaya hidup memberi, karna beriman bhw org yg suka memberi tdk akan pernah berkekurangan, tp kalau masih berhitung di dalam untung atau ruginya berbuat baik, ini bukti bhw tidak ada iman dlm dirinya. Yang dia lakukan adalah ‘transaksi’ kenaikan, yg diberikan hrs lebih kecil drpd yg diterima. Itu prinsip ekonomi, lakukan sesuatu hrs dapat untung, apakah ajaran Kristen spt itu? Tentu saja itu pola pikir duniawi semata, jgn menjd suatu landasan berpikir kita.

Tak ada org yg sempurna, termasuk dalam hal perekonomian seseorg, jika kita dlm satu keadaan perekonomian yg lebih baik, jangan gunakan itu utk menghakimi org miskin.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.