Berjalan Dalam Terang

DI 06092025

Yesaya 2:5 ILT3
Hai kaum Yakub, datanglah, dan kita akan berjalan dalam terang YAHWEH.

Berjalan dalam suasana terang pasti lebih nyaman dibandingkan berjalan dlm gelap, ada rasa aman dan waktu tempuh menuju ke arah yg kita tuju tentunya lebih sedikit.

Berjalan dlm terang Tuhan, berarti ada jg jalan yg bukan jalan Tuhan. Dlm Tuhan tdk ada kegelapan: “Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan” (1 Yohanes 1:5). Berjalan dlm terang membuat kita lebih jelas ketika membaca rambu-rambu lalu lintas, inilah gambaran bgmna saat berjalan dlm terang Tuhan, kita bs melihat dgn jelas petunjuk dan aturan-aturan yg Tuhan berikan dalam sepanjang hidup kita. Aturan-aturan Tuhan dlm Alkitab merupakan ‘rambu lalu lintas’ yg hrs kita patuhi ketika berjalan bersama Tuhan di dalam terang, jika melanggarnya, pasti ada konsekuensi dan hukuman yang akan Tuhan berikan, supaya kita bisa lebih berhati-hati dlm melangkah, tdk salah dlm menentukan arah dan bs sampai ke tujuan dgn selamat.

Berjalan dlm terang Tuhan jg berarti tidak munafik, dlm terang semuanya terlihat dg jelas, hidup kita tdk tersembunyi dr Tuhan dan kita hrs berani bertanggung jwb dlm bertindak apapun. Hidup dlm terang tidak melakukan hal-hal ‘kotor’, menjadikan hal baik dlm hidup Yesus selama di dunia sbg sebuah teladan. Kita yang dulu berjalan di jalan kegelapan, hidup dlm ketakutan dan tanpa bimbingan, lebih menuruti nafsu yg menguasai kita, menjd hamba dosa. Kita dahulu menyembunyikan dosa, tetapi saat hidup dalam terang, dosa itu kita akui dan kita bertekad utk tdk mengulanginya lagi. Tdk semua org berani hidup dalam terang, karena takut semua keburukannya nanti tersingkap dan diketahui semua org. Hal inilah yg membuat orang enggan bertobat karena masih bisa terus melakukan dosa dan menikmatinya.

Berjalan dlm terang Tuhan, hidup terbuka di hadapan Tuhan dan manusia, tdk menjd munafik, tetapi terus melangkah menuju kepada kemuliaan Tuhan.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.