DI 08062015
1 Tesalonika 3:3 NKJV
that no one should be shaken by these afflictions; for you yourselves know that we are appointed to this.
supaya tidak seorangpun harus digoncangkan oleh penderitaan-penderitaan ini; karena diri kalian sendiri tahu bahwa kita ditentukan untuk ini.
Pada dasarnya tak ada org yg ingin menderita, tp ayat ini mengingatkan bhw ternyata ada penderitaan yg memang telah ditentukan bagi kita, saat mengalaminya ada yg goncang hidup dan imannya, ada yg tdk tergoncangkan.
Getaran biasa tdk akan membuat bangunan rubuh, tp getaran gempa yg dahsyat sanggup merubuhkan bangunan apapun jg. Penderitaan yg biasa tdk membuat iman goncang, tp penderitaan yg luar biasa bs menggoncangkan hidup bnyk org.
Perhatikan pondasi hidup kita, kuat dan kokoh atau sebaliknya. Kita tak tahu persis kpn kesukaran dan penderitaan itu dtg menghampiri kita, itu sebabnya kita perlu utk memperkuat manusia rohani kita dg membangun hubungan yg intim dg Tuhan setiap saat. Hubungan yg intim membuat level saling percaya senakin tinggi, kalau iman kita ingin lebih kuat dan kokoh maka level keintiman kita dg Tuhan hrs ditingkatkan.
Mengapa perlu mengalami penderitaan? Selain utk membuktikan kualitas hidup kita, jg utk mempererat hubungan kita dg Tuhan dan dg sesama. Tdk bs kita hadapi seorg diri saja, butuh Tuhan dan org-org terdekat dan yg kita kenal. Tuhan yg memampukan, sdr seiman, keluarga dan sahabat yg mensupport kita utk bs menang atas kesukaran dan penderitaan ini. Tuhan tak biarkan kita sendirian, ada waktunya Dia sndri yg turun tangan, ada waktunya Dia pakai org-org yg kita kenal utk menolong kita.
Hasil dr sebuah proses yg di dlmnya terdpt penderitaan adalah naiknya kualitas hidup kita, baik rohani maupun jasmani. Bs lebih sabar, tenang dan lebih bijaksana dlm menghadapi sebuah situasi. Iman pd Tuhan menjd lebih kuat dan besar, kasih dan cinta pd Tuhan semakin mendalam. Tetap tegar dan jgn sampai tergoncangkan.