DI 09072015
1 Tawarikh 21:1 NKJV
Now Satan stood up against Israel, and moved David to number Israel.
Kini Satan berdiri melawan Israel, dan menggerakkan Daud untuk menghitung Israel
2 Samuel 24:1 NKJV
Again the anger of the Lord was aroused against Israel, and He moved David against them to say, “Go, number Israel and Judah.”
Lagi murka Tuhan bangkit terhadap Israel, dan Dia menggerakkan Daud melawan mereka untuk berkata: “Pergi, hitunglah orang Israel dan Yehuda!”
Mana yg benar? Tuhankah atau iblis yg mempengaruhi Daud utk mensensus orang Israel dan Yehuda? Mengapa dua ayat ini menulis fakta yg berbeda?
Utk mengerti ini, Tuhan ajar saya dg mengambil perumpamaan spt suasana sebuah sidang perkara. Tuhanlah itu Hakim yg memutuskan, iblis adalah jaksa penuntutnya dan bangsa Israel dan Yehuda sbg terdakwanya.
Apa salahnya org Israel dan Yehuda dlm kasus ini? Tdk diberitahukan detailnya, namun sebuah kesimpulan yg bs diambil adalah ini: jika Tuhan murka dan memutuskan utk menghukum, salah satu penyebabnya adalah kesalahan yg trs berulang dan jumlahnya trs bertambah.
Org Israel dan Yehuda melakukan kesalahan, maka iblis yg memang adalah pendakwa melakukan tuntutan pd Tuhan sbg Hakim utk memutuskan perkara org Israel dan Yehuda, dan memang terbukti mrka bersalah. Lalu knpa Daud dilibatkan?
Dosa sebuah bangsa jg adalah tanggung jawab pemimpinnya. Daud sbg raja atas Israel dan Yehuda pny ‘andil’ dlm kesalahan, namun perannya tdk besar. Celah inilah yg menjadikan 2 ayat ini menulis fakta yg berbeda.
Tuhan ‘mengizinkan’ iblis utk menggerakkan Daud demi penghukuman-Nya dijalankan. Spt dlm kasus Ayub, iblis ‘diizinkan’ Tuhan mengambil semua yg Ayub punya. Si iblis yg merusak tp ternyata Tuhan yg ‘menyuruh’nya. Israel dan Yehuda terbukti bersalah, ‘Jaksa’ dan ‘Hakim’ ada dlm pihak yg tdk berlawanan, inilah sebabnya 2 ayat ini menulis hal yg berbeda.
Jgn kita membangkitkan murka Tuhan dg berbuat kesalahan yg fatal.