Jangan Langsung Percaya

DI 04012016

2 Korintus 11:14 NKJV
And no wonder! For Satan himself transforms himself into an angel of light.

Dan tidak mengherankan! Karena Satan sendiri mengubah bentuk dirinya menjadi seorang malaikat terang.

Di awal tahun 2016 ini kita hrs waspada, krna bnyk hal yg kelihatannya baik dan benar ternyata justru menyesatkan kita.

Jika saat berdoa, kita didatangi oleh seseorg yg berpakaian putih, bersinar terang, wajahnya persis spt gambar wajah Tuhan Yesus yg sering kita lihat, dari mana kita tahu bhw itu Tuhan atau bukan? Kalau cm melihat saja, sulit utk membedakannya. Jd jgn ‘percaya’ matamu, krna yg terlihat blm tentu benar.

Dulu gambaran org jahat itu spt preman: bertato, wajah sangar, suara menggelegar, pokoknya lihat tampangnya sdh jelas pasti org jahat. Tapi zaman skrg penjahat justru bnyk yg tdk kita duga bs berbuat jahat: wajah ganteng/cantik, cara bicaranya bagus sekali, pakaiannya rapi, kelihatan rapi, dsbnya, hampir tdk bs dipercaya jika org spt itu bs berbuat jahat, tp itulah kenyataan yg kita lihat.

Jgn cuma ‘melihat’ dg mata jasmani saja, tp lihatlah dr berbagai sisi, lengkapi dg ‘kepekaan roh’ yg dikaruniakan Tuhan bagi org yg membutuhkannya. Utk membedakan suara Tuhan atau suara iblis, utk membedakan sesuatu asalnya dr Tuhan atau bukan, perlu kepekaan roh yg tajam. Jgn sampai kita tertipu dan disesatkan shga nantinya kita mengalami bnyk kerugian dan masuk dlm situasi yg sbnarnya bs kita hindari.

Sediakan waktu yg cukup utk berdoa dan membangun hubungan dg Tuhan, ini berguna urk membuat roh kita kuat dan punya kepekaan utk membedakan yg dr Tuhan atau bkn dr Tuhan. Tdk cukup hanya menjd pintar dan bijaksana, bahkan pengalamanpun tdk cukup membuat kita tdk bs tertipu dan dijahati org lain. Perlindungan Tuhan melindungi kita dr yg jahat, tp jgn kita sndri ‘buka celah’ shga kita keluar dr batas perlindungan Tuhan. Jgn cuma gunakan mata, gunakan telinga, hati dan pikiran utk mengolah semua informasi

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.