Aman Dari Kutuk

DI 11042014

Amsal 26:2 NKJV
Like a flitting sparrow, like a flying swallow, So a curse without cause shall not alight.

Seperti seekor burung pipit yang sedang melayang, seperti seekor burung layang-layang yang sedang terbang, demikianlah sebuah kutuk tanpa sebab tidak akan hinggap.

Kutuk itu membuat seseorang mengalami keadaan yg sangat buruk, bahkan kematian menjadi akhir yg tdk diinginkan. Namun kutuk tdklah terjd tanpa sebab.

Ayat ini menjelaskan jika kutuk itu diarahkan pada seseorg tapi org itu dlm keadaan tdk pantas mengalami kutuk, maka kutuk itu hanya seperti burung yg sdg terbang melayang saja, tdk hinggap. Artinya kutuk tdk turun dlm hidup kita.

Sehebat apapun sebuah kutuk diucapkan, sejahat apapun isi kutukannya, tdk akan mengenai kita selama kita punya penangkalnya. Spt rumah yg dilengkapi penangkal petir, petir boleh menggelegar tapi tdk mengenai rumah kita. Apa penangkal kutuk itu?

Ulangan 30:19
Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,

Ulangan 30:20 NKJV
that you may love the Lord your God, that you may obey His voice, and that you may cling to Him, for He is your life ….

supaya kamu dapat mengasihi Tuhanmu, supaya kamu dapat mentaati suara-Nya, dan supaya kamu dapat melekat/berpegang teguh pada Dia, karena Dialah kehidupanmu …

Penangkal kutuk adalah kasih kita pada Tuhan, ketaatan kita pada suara-Nya dan kita hidup melekat/berpegang teguh pada Dia. Jika kita hidup sesuai Firman Tuhan, kita bebas dr kutuk apapun.

Memang ada saja org yg tdk senang pada kita, mereka mencoba mengutuki kita, namun kutuk tanpa sebab tdk bs mengena pd kita sbg anak-anak Tuhan. Ada pagar perlindungan Tuhan ketika kita hidup kudus dan berkenan pd Tuhan.

Jgn kita melanggar apa yg Tuhan firmankan utk kita lakukan. Tetap berada di dlm area perlindungan Tuhan selalu 🙂

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.