Panggilan Tuhan

DI 22042014

Roma 11:29 KJV
For the gifts and calling of God are without repentance.

Karena karunia-karunia dan panggilan Tuhan itu tanpa penyesalan.

Roma 11:29 NKJV
For the gifts and the calling of God are  irrevocable.

Karena karunia-karunia dan panggilan Tuhan itu tidak dapat ditarik kembali/dibatalkan.

Pernahkah kita merasa menyesal telah banyak berbuat baik pada seseorg atau sekelompok org namun ternyata mereka bersikap tdk baik terhadap kita? Mgkin kita berpikir lebih baik tdk kenal dan tdk berbuat begitu baik utk mereka. Tapi bgmna dg Tuhan?

Sebagian dr bangsa Israel zaman itu bahkan sampai hr ini tdk percaya bhw Yesus Kristus adalah Tuhan dan Mesias bagi mrka. Mrka menolak Injil shga ‘jatah’ keselamatan mereka diberikan pada bangsa-bangsa lain (Gentile) shga seluruh dunia bs menerima keselamatan melalui pemberitaan Injil. Lalu apakah Tuhan menyesal krna sikap mrka?

Tuhan tdk menyesali pemberian karunia dan panggilan-Nya untuk mrka yg terpanggil mnrut kehendak-Nya. Berulang kali bangsa Israel melakukan yg jahat, memberontak dan meninggalkan Tuhan utk menyembah berhala, namun perjanjian-Nya dg Abraham dan keturunannya tetap berlaku, tdk dibatalkan. Ini krna Tuhan sangat mengasihi Abraham dan ketutunannya. Tdk ada penyesalan. Apakah Tuhan ‘salah memilih’? Dia tdk pernah salah memilih namun manusialah yg seringkali salah bertindak dan melanggar perjanjian dg Tuhan.

Sebelum nafas berakhir, Tuhan msh sabar menunggu utk seseorg bertobat. Mgkin org itu menyembah tuhan yg lain krna sebuah alasan, namun sblum dia mati, Tuhan masih menunggu dia bertobat.

Karunia yg Tuhan berikan pd kita itu Dia beri tanpa penyesalan. Walaupun nantinya kita menyalah gunakan karunia yg Tuhan berikan, Dia tdk menariknya kembali. Kita hrs berhati-hati. Tetap berkarunia tp akhirnya nanti masuk neraka. Karunia bukan tanda kita pasti masuk surga. Karunia itu perlengkapan rohani utk melayani Tuhan dan sesama. Berkarunia bkn blm tentu mendpt perkenanan

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.