Berdoa Yang Tepat

DI 28042014

Matius 6:7-8 KJV
But when ye pray, use not vain repetitions, as the heathen do: for they think that they shall be heard for their much speaking. Be not ye therefore like unto them: for your Father knoweth what things ye have need of, before ye ask Him.

Tapi ketika kamu berdoa, jangan gunakan pengulangan yang sia-sia, sebagaimana para penyembah berhala lakukan: karena mereka berpikir bahwa mereka didengarkan karena mereka banyak bicara. Karena itu janganlah kamu menjadi seperti mereka, karena Bapamu tahu hal-hal yang kamu perlukan, sebelum kamu meminta pada-Nya.

Doa yg diulang-ulang, apakah itu salah? Apakah doa minta kesembuhan hanya didoakan sekali saja? Doa supaya suami bertobat hanya didoakan hari ini saja?

Memahami ayat ini hrs mengerti maksudnya. Ini bkn masalah pengulangan doanya, tapi alasan dibalik pengulangan doa.

Perhatikan kalimat : pengulangan yang sia-sia. Kalau ada yg sia-sia, berarti ada jg yg tdk sia-sia. Pengulangan doa yg sia-sia dlm ayat ini dilakukan oleh para penyembah berhala, mereka menganggap doa itu hrs ‘panjang’ spya doa mereka didengar oleh berhala mereka. Jd doa mereka mirip ‘mantera’, diucapkan sekian kali maka akan terjd sesuatu.

Tuhan tahu pasti apa yg mau kita doakan bahkan sebelum kita mengatakannya. Kalau Tuhan sdh tahu, knpa kita msh hrs berdoa? Bkn soal isi doanya, tp esensi doa yaitu kita berkomunikasi dg Tuhan, menjaga hubungan baik dg Tuhan dg komunikasi yg trs menerus dan baik kualitasnya.

Doa bagi kita bknlah sebuah ritual keagamaan, jg bkn ucapan mantera, tp doa adalah keintiman Pencipta dg ciptaan-Nya. Tuhan kita ingin sedekat mgkin dg kita, ini bedanya dg kepercayaan yg lain, umat yg hrs dtg menghampiri tuhannya, tapi Tuhan kita berbeda, Dia mengunjungi umat-Nya utk menebus dosa.

Doa bkn ujian pelajaran mengarang kata-kata, bkn ‘panjang’nya doa yg menentukan didengar atau tidaknya doa kita, tp kualitas hubungan kita dg Tuhan yg menjadi acuan didengar-Nya doa kita. Ayo berdoa.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.