DI 13042017
Matius 10:16 KJV
Behold, I send you forth as sheep in the midst of wolves: be ye therefore wise as serpents, and harmless as doves.
- Lihat, Aku mengutus kalian sebagai domba di tengah-tengah serigala: jadilah kalian bijaksana sebagaimana ular, dan tanpa salah seperti merpati.
Domba digiring ke gerombolan serigala, apa yg kira-kira terjd? Paling masuk logika adalah domba akan diterkam, mati. Lalu knp Yesus mengambil perbandingan ini dlm hubungan Dia mengutus para murid?
Domba itu hewan bodoh, kalau lepas dr kelompoknya, berjalan sndrian, rentan dimangsa binatang buas. Domba memiliki gembala, jd ini sebuah gambaran ttg sebuah rencana terhadap para ‘serigala’.
Serigala pasti mengejar domba utk diterkam, ketika domba lari maka tanpa sadar serigala nantinya akan berhadapan dg si gembala domba. Jd ini gambaran bhw org-org (serigala) yg nantinya menganiaya umat Tuhan (domba) akan bertemu dg Tuhan (gembala domba) dan bertobat. Contohnya spt Saulus yg bertobat.
Ketika diutus, hrs punya 2 hal yaitu hrs bijaksana dan tanpa salah. Mgkin beda dg cerdik dan tulus. Bijaksana spt ular berarti tahu persis kpn wktnya utk mendekati mangsa dan mematikan mangsanya. Artinya hrs bijaksana utk mengerti kpn wkt yg tepat utk menyampaikan Injil pd org lain. Bkn asal bcra surga neraka atau keselamatan, spt ular yg pny rencana bgmna memastikan mangsanya tdk berdaya, bgtu jg penginjilan bkn cm bermodalkan pintar khotbah, tp mengerti betul situasi yg pas utk menyampaikan berita Injil.
Kemudian hrs tanpa salah artinya tdk ditemukan yg salah pd diri kita. Kita membw nama Tuhan dlm setiap aktivitas harian kita, jgn berbuat sesuatu yg membuat malu nama Tuhan shga org tdk jd mendekat pd Tuhan. Nantinya ajaran Tuhan diejek dan dihina. Sbrpa bukti ajaran Tuhan itu benar terlihat dr bukti kehidupan umat-Nya. Jaga nama baik Tuhan dan keKristenan.
Yg kita hadapi adalah para ‘serigala’, binatang yg hidup liar, kita diberi kuasa menjinakkan mrka