Diterima Dengan Baik

DI 23052017 
Ester 10:3 KJV 

For Mordecai the Jew was next unto king Ahasuerus, and great among the Jews, and accepted of the multitude of his brethren, seeking the wealth of his people, and speaking peace to all his seed. 

  • Karena Mordekhai orang Yahudi itu adalah orang kedua setelah Ahasyweros, dan termasyur di antara orang Yahudi, dan diterima oleh banyak saudara sebangsanya, mengusahakan kejayaan rakyatnya, dan berbicara damai pada seluruh keturunannya. 

Kalau seseorg diterima oleh org lain hanya krna kekayaannya, itu tdk akan bertahan lama, bgtu kekayaannya lenyap, dia justru akan mengalami penolakan dan tentu ini sangat menyakitkan hati. 
Mordekhai dulu bkn siapa-siapa, dia hanyalah seorg paman sekaligus ayah angkat Ester yg nantinya menjd seorg ratu di kerajaan Media dan Persia. Dia bknlah seorg politikus krna sbg org Yahudi adalah org buangan di negara itu. Ketika Tuhan mempromosikan dia, maka hal-hal baiklah yg tetap dia lakukan utk semua kalangan. 
Bisa diterima dg baik oleh org lain tentunya sebuah kehormatan, bkn sekedar krna prestasi yg kita buat, bkn sekedar krna kita kaya, tp krna kita mengusahakan yg baik bagi bnyk org. Hal ini tdk mudah di saat kita memegang kekuasaan dan kekayaan berlimpah, masihkah karakter baik kita tetap tdk berubah oleh pengaruh kekuasaan dan harta? Bnyk org berubah sifatnya setelah menjd org yg ‘di atas’ bnyk org, yg baik berubah jd jahat, serakah, sombong, kejam hingga lupa diri bahkan menghujat Tuhan. Spt mengendarai mobil dlm kecepatan sangat tinggi, kalau gagal mengendalikan mobil maka mobil itulah yg menentukan nasib kita. 
Usahakanlah semua yg baik dan menguntungkan bagi bnyk org, jgn justru bertambah egois, takut tersaingi, merampas milik org lain hingga dihantui rasa takut berlebihan akan kehilangan kekuasaan dan harta. Berbagi kebahagiaan dan kesuksesan itu tanda org yg tulus hati dan sadar bhw semua berasal dr Tuhan, tdk takut kekurangan apalg kehilangan yg dia punya 

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.