Tidak Pelit

DI 11102017 
Amsal 11:25 KJV 

The liberal soul shall be made fat: and he that watereth shall be watered also himself. 

  • Jiwa yang murah hati akan dibuat subur/makmur; dan orang yang mengairi sampai penuh, dirinya juga diairi sampai penuh. 

Dlm hal memberi memang bs diwujudkan dlm beragam jenis pemberian, ayat ini mengajar kita ada 2 sisi pemberian yg perlu kita perhatikan. 
Pertama, pemberian kita jangan sedikit. Org yg murah hati pasti rela melepas miliknya utk menjd milik bersama dan tdk hitung-hitungan untung atau rugi. Ini bkn berarti hanya sisi jumlah pemberiannya, tp seberapa dr yg kita punya, jgn beri hanya sedikit, tp banyak krna sesungguhnya Tuhan telah menyediakan berlimpah utk kita terlebih dahulu. 
Murah hati itu mudah memberkati, mudah tergerak oleh belas kasihan, tdk egois dan rakus, mudah mengikuti suara Tuhan ketika Tuhan ingin kita memberi. Intinya tdk menahan berkat Tuhan yg Dia salurkan melalui kita utk diberikan pd org lain. 
Kedua, kualitas pemberiannya. Diumpamakan spt mengairi sebuah ladang sesuai kebutuhan airnya, mengisi gelas sampai penuh utk diberikan pd org yg haus. Sampai org itu puas dan terpenuhi kebutuhannya. Jadi saaaran di sini adalah kepuasannya, bkn jumlah atau jenis pemberiannya. Bs saja yg diberi itu sesuatu yg sederhana, tp kualitasnya bagus dan sesuai dg yg dibutuhkan. Kalau bahasa sehari-harinya adalah ‘memang pas’ spt yg diinginkan. 
Jumlah dan kualitas, keduanya saling menunjang dlm pemberian seseorg. Tdk boleh pelit dan egois, tdk boleh menahan berkat yg seharusnya diberikan pd seseorg/kelompok tertentu. Yang kita punya itu berasal dr Tuhan, kita hanya perpanjangan tangan Tuhan saja, Dialah sumbernya. Jgn mencuri apa yg menjd bagian org lain yg hrs kita salurkan. Kalau kita dipakai Tuhan utk memberkati dan menyalurkan pertolongan Tuhan, kita hrs sungguh-sungguh bertanggung jwb melakukannya. Makin kita bs dipercaya Tuhan, makin bnyk yg Tuhan salurkan melalui kita bagi org yg membutuhkannya.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.