DI 06032019
Matius 19:6 KJV
Wherefore they are no more twain, but one flesh. What therefore God hath joined together, let not man put asunder.
- Oleh karena mereka bukan lagi dua, tetapi satu daging. Karena itu apa yang Tuhan telah gabungkan bersama, jangan biarkan seorangpun memisahkannya.
Pernikahan pria dan wanita yg sdh dewasa dipandang sbg sebuah persatuan yg Tuhan lakukan, keduanya menjd satu daging dan tdk boleh diceraikan oleh manusia.
Dlm bhsa aslinya, kata dipersatukan adalah suzeugnumi yg berarti dikenakan satu kuk bersama, diikat bersama, digabungkan. Kita ingat bhw Yesus pernah berkata:
Matius 11:29
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Ternyata hubungan suami dan istri digambarkan spt sepasang lembu yg memikul sepasang kuk utk membajak. Lembu yg senior mengarahkan kemana arah langkah yg hrs dilewati, lembu yg baru tinggal mengikutinya. Jd sebuah pernikahan hrs memiliki kebersamaan yg solid, suami mengasihi dan membimbing istrinya dan istri tunduk dan melayani suaminya.
Yg dipersatukan Tuhan tdk boleh diceraikan manusia. Kata diceraikan dlm bhsa aslinya adalah chōrizō yg berarti memisahkan, dibagi-bagi, memisahkan diri dari. Arti selanjutnya adalah pergi meninggalkan suami atau istri begitu saja, menyimpang, hilang.
Jd makna dipisahkan manusia bkn cuma ttg perceraian, tp ketika suami meninggalkan istrinya bgtu saja atau sebaliknya. Scra hukum blm bercerai tp scra moral sdh berpisah. Ketika terjd perselingkuhan, inipun sdh dikategorikan dlm pengertian dipisahkan manusia, sekali lg scra hukum mrka blm bercerai, masih status menikah. Maknanya lebih dlm dr yg kita perkirakan sblummya. Jd hati-hati, ketika suami dan istri sdh bertekad hidup sndri-sndri walau tdk ada perselingkuhan, tp sdh beda ranjang, beda kamar, walaupun serumah, ini sdh dianggap memisahkan apa yg Tuhan persatukan, dibagi-bagi, artinya kamu-kamu, saya-saya.