DI 08062019
Amsal 27:14 KJV
He that blesseth his friend with a loud voice, rising early in the morning, it shall be counted a curse to him.
- Dia yang memberkati temannya dengan suara keras, membangunkan lebih awal di pagi hari, itu akan diperhitungkan sebuah kutuk bagi dia.
Tidak mudah memahami ayat ini jika kita tdk meneliti kata per kata shga sulit utk mengerti bgmna seseorg yg ingin memberkati malah dianggap sbg sebuah kutukan bagi temannya yg ingin diberkati.
Kita gunakan logika dahulu utk memahaminya, apa reaksi kita jika ada teman kita yg jam 2 pagi dtg berkunjung dg membw mknan misalnya, dtg dg suara keras memanggil-manggil nama kita, mengetuk pintu, memencet bel trs menerus, atau mengetukkan gembok ke besi pintu pagar rumah kita? Kita yg sdg tdr nyenyak, mendengar ada suara keras memanggil nama kita di dpn rumah, pasti kaget dan merasa terganggu. Pikiran kita berkata apakah terjd sesuatu yg gawat? Ada kebakaran? Atau rumah kita kemalingan? Atau ada yg dalurat? Kita tergesa-gesa turun dr tempat tdr, keluar dr kamar, membuka kunci dan kemudian kita lihat teman kita tersenyum dg mknan yg dia bw di tangannya. Apa tdk bs tunggu sampai jam 7 pagi, mengapa jam 2 dtg?
Memberkati tentu hal yg baik, tp hrs tepat waktu dan ini yg penting: penerima berkat hrs merasa nyaman saat menerima, tdk merasa terganggu dg berkat kita. Kalau dlm kasus dalurat, mgkin tdk melihat wkt, secepat mgkin kita memberkatinya atau memberi pertolongan, tp jika tdk dlm kondisi dalurat, perhitungkan wkt yg tepat, jgn sampai kita justru dianggap mengganggu. Tiap org pny kesibukan, waktunya berharga, jgn paksa mrka membatalkan janji bertemu rekan bisnis hanya demi kita ingin mentraktir mkn misalnya.
Sopan santun dlm memberkati itu penting. Ada wkt seseorg dlm kondisi terpuruk, emosinya labil, mudah sensi, kalau ingin memberkati, berkati saja, berikan nasehat secukupnya dan biarkan dia menikmati berkat dr kita. Jgn sampai dia justru tdk nyaman dan merasa malu atau terhina. Tdk perlu ‘bersuara keras’, artinya sampai org lain yg tdk perlu tahu menjd tahu apa yg dia alami. Bijaklah jika ingin mengshare masalah seseorg yg ingin kita tolong, jgn sampai yg tahu malah menjadikannya bahan gosip tp tdk berbuat apa-apa utk menolong.
Berkatilah, jgn sampai malah dianggap sbg sebuah kutukan.