DI 19082020
Yohanes 9:2-3
Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: “Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?”
- Jawab Yesus: “Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Tuhan harus dinyatakan di dalam dia.
Buta sejak lahir, sebuah keadaan yg sebenarnya tdk diingini siapapun di dunia ini, apalg bkn krna faktor dosa yg dilakukan oleh orgtuanya, apakah ini adil bagi yg mengalaminya?
Tdk tahu persisnya umur org yg buta ini, namun sdh melewati batas umur bagi seseorg utk disebut org dewasa. Dia buta oleh karena kehendak Tuhan, inilah yg sulit utk dipahami. Utk sebuah mujizat, Tuhan membuat org itu buta sejak lahir, adilkah Tuhan? Apalg kebutaan ini bkn akibat dr dosa. Yg perlu kita pahami adalah bhw Tuhan memiliki kedaulatan penuh atas ciptaan-Nya, Dia mau berbuat sesuka hati-Nyapun tdk ada yg sanggup melarang-Nya, tp mengapa org lain terlahir normal dan justru bbrpa org lahir dg kebutaan yg dialaminya? Yesus menjwb bhw tujuan-Nya agar pekerjaan Tuhan dimanifestasikan melalui org yg buta ini.
Kita mgkin mengalami ‘ketdk adilan’ Tuhan spt yg dialami org yg buta sejak dia lahir, kenapa saya dan bkn org lain? Knpa saya ‘dibuat’ menderita sdgkan org lain hidup bersenang-senang bahkan kaya raya? Pikiran kita menolak, jiwa kita memberontak, bahkan iman kita sdh hancur krna tdk bs memahami semua yg terjd. Ingatlah bhw ada tujuan Tuhan yg baik dlm keadaan yg kita alami. Spt seorg chef handal, butuh bahan mknan utk diolah menjd sebuah masakan yg istimewa, demikian jg hidup kita spt bahan mknan yg dimasak oleh chef handal, awalnya mgkin kita dihina dan jijik bagi org lain, namun Tuhan akan membuat kita mulia di pandangan bnyk org pd akhirnya.
Memang berat utk dijalani, bbrpa org gagal dan meninggalkan Tuhan, tetap bertahan hingga waktu-Nya tiba dan semuanya menjd indah dan nama Tuhan dimuliakan.