Manusia Lebih Berharga

DI 18012022

Matius 12:12
Bukankah manusia jauh lebih berharga dari pada domba? Karena itu boleh berbuat baik pada hari Sabat.

Menarik sekali kalau kita merenungkan ayat ini, terutama kalimatnya yg pertama, manusia itu jauh lebih berharga drpd domba, hal apa yg bs kita dapatkan dr kalimat ini?

Bbrpa org memelihara hewan piaraan dan jg tanaman hias sbg sebuah hobi, ini beda dgn mrka yang memang berprofesi sbg peternak atau bercocok tanam utk dijual hasilnya. Kita tahu bhw pengeluaran yg dikeluarkan untuk biaya perawatan hewan atau tanaman ini tdk murah, selain harga beli hewan dan tanaman yg kadang menguras isi dompet yg lumayan. Bahkan ketika hewan piaraannya mati, mrka memperlakukannya spt memperlakukan org yang meninggal, terlalu sayang sampai sedih sekali. Tentu ini adalah privacy tiap org, kita tdk boleh menilai negatif ttg hal ini, toh mrka menggunakan uang mrka sndri dan mungkin hobi ini mendatangkan hiburan bagi mrka. Tp yg menjadi pertanyaan apakah kita terhadap sesama manusia jg memperlakukan mrka dg selayaknya manusia? Kalau hewan piaraan kita berikan makanan yang terbaik dan tentu saja mahal, apakah ketika melihat ada org yg kelaparan, reaksi kita jg memberikan mknan yg baik atau justru kita mengabaikan, menjd spt pura-pura tdk melihat dan tdk tahu.

Menilai manusia dr apa yg dia miliki, tentu ini akan membuat kita menggolongkan mrka di dlm bbrpa ‘kelas atau level’, dan kita pastinya memperlakukan mrka sesuai dgn kelas atau levelnya, sampai di batas tertentu, hal ini msh wajar dan memang pantas dilakukan, tp jika dlm hal menyatakan kasih Tuhan pd sesama lewat diri kita, maka kita tdk lagi hrs memakai penilaian berdasarkan kelas dan levelnya, tp mengasihi mrka sebagai sesama anak-anak Tuhan, layaknya sesama sdr kandung, tentu memperlakukan dg pantas dan memberikan yg terbaik. Misalkan spt ini: pantaskah baju bekas kita berikan pd kakak atau adik kita? Kalau kita memandang sesama kita adalah org-org yg ‘berharga’, maka berikan mereka jg sesuatu yg berharga. Memberikan baju bekas itu tdk keluar uang, bukan? Beda dg kalau kita memberikan mrka baju yg baru. Apakah kita salah menyumbang baju bekas yg seringkali kita istilahkan masih ‘layak pakai’? Tentu tdk salah, tp apakah tindakan ini mencerminkan penghargaan kita terhadap sesama?

Kalau kita menyayangi hewan piaraan atau tanaman hias kita begitu rupa, harusnya kita mengasihi sesama dg kasih yg lebih dari itu, krna manusia jauh lebih berharga dr hewan dan jg tanaman.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.