DI 19012022
Matius 13:36
Maka Yesus pun meninggalkan orang banyak itu, lalu pulang. Murid-murid-Nya datang dan berkata kepada-Nya: “Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang itu.”
Yesus seringkali mengajar org bnyk dengan meninggalkan ‘teka teki’ yg tdk selalu mudah utk dipahami dan ditemukan maksud dr apa yg Dia sampaikan melalui perumpamaan.
Knpa tdk langsung dijelaskan saja? Spt ayat yg kita baca, Yesus menyampaikan pd orang banyak perumpamaan ttg lalang di ladang, para murid yg tdk memahaminya akhirnya jg langsung bertanya pd Yesus ttg artinya, dan kemudian Yesus memberi penjelasan. Pasti ada alasan mengapa yg disampaikan Yesus itu dlm bentuk perumpamaan. Perumpamaan biasanya digunakan spya org yg mendengar mau berpikir, bkn sekedar mendengar. Untuk mendengar kita tidak sampai bdrpikir keras, malah kadang sambil mengantukpun masih bs mendengar sedikit-sedikit. Selain hal itu, perumpamaan dipakai utk bs mendapatkan gambaran dr makna yg ingin disampaikan. Misalnya saja seperti ‘katak dlm tempurung’, situasi di mana seseorg tdk bs berbuat bnyk. Jd memang perumpamaan ini membutuhkan otak yg berpikir keras, menggali makna yang ingin disampaikan dan memahami situasi yg ingin disampaikan. Bukankah kita jg pernah ada dlm situasi di mana keadaan yg sedang kita alami itu penuh dg ‘teka teki’? Tdk tahu apa yg ingin Tuhan sampaikan lewat situasi yg sdg kita alami.
Hal yg hrsnya dilakukan adalah bertanya pd Tuhan, spt yg para murid lakukan dlm ayat yg kita baca. Bertanya pd Tuhan lewat doa, dlm perenungan firman Tuhan, lewat doa puasa, dsbnya. Butuh waktu dan ketekunan kita utk trs bertanya, trs berpikir dan menggali makna apa yg ingin Tuhan sampaikan dlm situasi yg sdg kita hadapi. Tuhan menjwb lewat banyak cara, bs saat kita berdoa, saat perenungan, di saat kita belajar Alkitab, atau saat mendengar khotbah, saat berbicara dgn seseorg, dsbnya. Sabar menunggu jawaban dari Tuhan, butuh rasa haus dan lapar, kerinduan utk mengerti apa yg Tuhan ingin sampaikan pd kita. Pasti ada saat di mana pikiran kita buntu, hati kita cemas, namun tetaplah rindu utk mendptkan jwban Tuhan, pada saat kita dibuat mengerti, maka kita bs melihat situasi yg ada spt cara Tuhan melihatnya, kita bs menemukan jalan keluar dan bebas dr situasi yg ada, menjadi lebih dr pemenang dan bs membagikan satu kesaksian pengalaman hidup kita yg pastinya itu akan membantu orang lain yg mengalami hal yg sama.
Pada waktu-Nya, Tuhan akan singkapkan apa yg menjd ‘teka teki’ bagi kita, sabar dan tekun menantikan jwban Tuhan, jgn tawar hati dan kehilangan semangat.