Pencobaan Terberat

DI 12042022

Matius 26:41
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.”

Merenungkan perkataan Yesus ini haruslah tdk boleh dipisahkan dr konteks kejadiannya saat itu, ingat ini bukan Yesus sdg mengajar tp sedang menasehati 3 murid-Nya saat Dia berdoa di Taman Getsemani.

Jadi perkataan Yesus ini hanya ditujukan utk 3 murid-Nya yg saat itu tertidur ketika Yesus sdg berdoa, bukan utk umum, apalagi untuk kita. Barulah nanti dari keseluruhan kisah ini, kita bs mengambil bbrpa pelajaran penting dan mengaplikasikannya dlm kehidupan kita sehari-hari. Kalau yg pertama, Yesus dicobai oleh iblis setelah berpuasa 40 hari 40 malam sblum Dia memulai pelayanan-Nya, maka yg kedua, Yesus dicobai oleh tubuh jasmani-Nya yg saat itu Dia dlm rupa seorg manusia, ingat bhw ada unsur tubuh Maria yg mengandung Yesus dan melahirkan Dia sbg manusia. Rasa pedih, nyeri, tersiksa, penganiayaan selama proses pengadilan dan menuju tempat nanti Dia akan disalibkan, sudah terbayang di mata Yesus, krna Roh-Nya adalah Roh Tuhan. Spt kita membayangkan sesuatu yg sadis, kejam, tanpa sadar darah kita spt berdesir, bisa spt merasakan bgmna rasanya mengalami hal yg mengerikan itu. Tubuh jasmani Yesus pasti merasakannya, itulah sebabnya timbul reaksi fisik di mana peluh Yesus seperti tetes-tetes darah.

Pencobaan terberat adalah pencobaan oleh tubuh jasmani kita sndri. Dlm tubuh kita ada ‘bibit’ keinginan utk berbuat dosa, yang kalau tdk kita lawan, itu akan menjd dosa yg punya wujud berupa perbuatan dosa. Hal ini pasti pernah kita alami, sebagian org berpendapat bhw itu hal yg manusiawi, manusia memang punya nafsu, keinginan, hobby, dsbnya, jadi kalau nantinya berbuat dosa ya wajar saja. Ini bs terlihat jelas dr contoh berikut: seorg yang kelaparan akhirnya mencuri sesuatu, ketika ditanya kenapa mencuri, jwban org itu adalah krna perutnya lapar, maka org cenderung utk bisa memaafkannya dan malah memberinya bnyk makanan atau uang, proses hukumnya dihentikan. Ini dr sudut pandang manusia, tp bukankah ada perintah: jangan mencuri? Tdk diberi keterangan tambahan: kecuali kepepet atau terpaksa, tdk ada. Mencuri ya mencuri, apapun alasannya, itu dosa dan melanggar perintah Tuhan. Yesus melawan pencobaan dr tubuh jasmani-Nya dan berketetapan untuk kehendak Bapa yg hrs terjadi atas diri-Nya. Ini membawa kemenangan pd kita juga, menang atas dosa dan maut.

Saat tubuh jasmani kita mencobai diri kita, yg hrs kita lakukan adalah berjaga-jaga dan juga berdoa, jgn biarkan kedagingan menguasai diri kita, tapi kita hrs melawan dan berusaha utk mengalahkannya.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.