DI 16042022
Matius 17:22-23
Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: “Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia
dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan.” Maka hati murid-murid-Nya itu pun sedih sekali.
Bagi Tuhan tdk ada yg sukar, tapi knpa Yesus baru bangkit pd hari ke-3? Apakah Tuhan itu kurang Mahakuasa? Bisa kan sekian menit setelah Yesus mati lalu Dia hidup kembali?
Bukan Tuhan kurang Mahakuasa, tapi Tuhan bergerak sesuai dgn perencanaan dan waktu yg sdh dirancang, ada hal-hal yg perlu untuk Roh Yesus lakukan setelah Dia mati dan nanti bangkit dgn menggunakan tubuh kemuliaan, bukan tubuh yg mati krna menanggung dosa dan kutuk seluruh manusia. Logikanya, 3 hari di bumi itu berapa sekian ‘detik’ dibandingkan dgn kekekalan? Menurut manusia memang 3 hari hitungannya, tp dlm kekekalan, itu hanya sekejap saja rasanya. Jadi bukan karena Dia kurang Mahakuasa, tp utk segala sesuatu di dunia ada ‘season’nya, ada musim dan juga ada waktunya (Pengkhotbah 3:1). Ini yg harus kita pahami, butuh waktu proses dan waktu utk sesuatu yg Tuhan rancangkan itu menjadi nyata dan sempurna. Tdk ada yg instant utk segala sesuatunya (kecuali mujizat yg Tuhan lakukan), proses dibutuhkan supaya manusia bs menyelami betapa Tuhan itu luar biasa & hasilnya pasti bukan ‘kaleng-kaleng’, pastinya mendatangkan kebaikan utk hidup kita.
Hari-hari ini proses apa yg sedang kita alami? Mgkin kita bertanya kpn semuanya berakhir, rasanya sdh tdk kuat, bebannya terlalu berat utk ditanggung, sampai skrg tidak kelihatan ada solusi dan jalan keluar, kalau masih lama prosesnya, apa masih bisa kuat dan bertahan menjalaninya? Ingatlah bhw segala sesuatu ada musim dan waktunya masing-masing, ada awal dan ada akhir, tdk seterusnya Tuhan biarkan kita dlm kondisi yg tdk baik, Dia tahu persis batas yg kita miliki, tahu kekuatan kita seberapa kuat, tahu daya tahan kita, semua sdh diukurkan sesuai dgn kapasitas diri kita, Dia tahu sebenarnya kita sanggup menjalani dan mengakhiri proses-Nya, namun Dia ingin kita setia dan tetap berjuang sampai akhir dr semuanya itu tiba sesuai waktu yg telah Dia atur utk itu. Sekalipun mgkin kita hampir saja kehilangan segala sesuatu bahkan nyawapun ikut terancam, jgn hilang pengharapan di dlm percaya kita akan janji-janji Tuhan dan firman Tuhan, bertahan sampai garis akhir dan kita didapati sbg hamba yg setia.
Perlu waktu utk proses Tuhan itu berakhir dg baik, apakah itu sebentar lagi atau mungkin masih agak lama, jalani dgn penuh iman dan percaya pd kuasa Tuhan yg sempurna.