DI 14042022
Matius 26:75
Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya: “Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.” Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.
Apa yg Petrus sangkal ttg Tuhan Yesus? Dia menyangkal punya hubungan dgn Yesus, ini tentu saja sesuatu yg dia lakukan demi untuk menyelamatkan dirinya dr kemungkinan akan ikut ditangkap jika mengakui dirinya kenal dg Yesus.
Menyangkal punya hubungan dgn Yesus, ini beda dgn menyangkal Yesus sbg Tuhan, ini banyak yg org lupakan, khotbah terlalu ‘lebay’ dgn mendefinisikan penyangkalan Petrus spt dia menyangkali bahwa Yesus adalah Tuhan. Beda konteks dan definisi antara keduanya, dan ini bisa membuat jemaat hanya berpikir bhw menyangkal itu kalau mengakui Yesus itu bukan Tuhan spt yg diakui sebelumnya. Ini pentingnya membaca ayat secara mendetail, menempatkan ayat ini sesuai dgn kisahnya. Tentu saja kalau kita mengalami hal seperti Yesus, org yg begitu dekat dgn kita sekarang malah tdk mengakui punya hubungan khusus dgn kita, tentu ini sangat menyakitkan. Apalg kalau kita sdh ‘all out’, sdh lakukan semua yg terbaik untuk dia, namun yg kita dapat adalah sebuah pengakuan bahwa dia bukan teman. Bnyk alasan yg mgkin dia utarakan nantinya, tp pastinya spt Petrus, menyangkal demi utk menyelamatkan dirinya dr kemungkinan ikut ditangkap bersama Yesus, dijadikan saksi yg memberatkan, krna Petrus tahu semua yang Yesus katakan selama menjd murid-Nya.
Di masa pandemi ini mgkin ada di antara kita yg mengalami penyangkalan oleh org-org yg punya hubungan dgn kita. Saat kita sulit dan butuh bantuan, mereka seolah-olah ‘buta dan tuli’, spt tdk mau kenal dgn kita. Tentu saja ini sesuatu yg menyakitkan, dulu waktu mereka susah, kita tolong dgn maksimal, giliran kita yg susah, mereka bersembunyi dan tdk mau utk menolong kita, pdhal mrka mampu untuk itu. Mereka hanya ingin menyelamatkan diri sendiri dlm keadaan situasi ini, tentu saja itu adalah hak tiap org mau melakukan apa saja, mau diam, pura-pura tdk tahu, org lain tidak bs melarangnya, namun ingatlah bahwa ada firman Tuhan yg akan menghakimi apa yang kita perbuat:
Yohanes 12:48
Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
Firman Tuhan jelas mengingatkan kita untuk saling menanggung beban:
Galatia 6:2
Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
Jadi kalau kita tahu ada ayat ini dan hanya diam saja melihat org yg punya hubungan dg kita mengalami kesusahan, ingatlah bhw kita akan dihakimi dgn firman Tuhan ini.
Buat apa kita cari aman sendiri tanpa peduli dgn keadaan org lain? Kalau kita mampu dan punya kelebihan, tolonglah mrka yg sedang susah, bukankah itu seperti kita memiutangi Tuhan? Dia akan ‘melunasinya’ untuk kita:
Amsal 19:17
Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.