DI 19052022
Lukas 7:47
Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih.”
Perkataan Yesus ini memang perlu utk kita coba pahami dg baik, ada hubungan antara diampuni dosa dgn frekuensi mengasihinya seseorg. Apa yg menyebabkan hal ini terjd?
Kalau dosa belum diampuni, bisakah mengasihi org lain? Dosa itu menghalangi kasih Tuhan utk bekerja dlm hidup kita, krna dosa menjd sebuah penghalang antara kita dgn Tuhan (Yesaya 52:9) yg jika tidak segera dibereskan maka suatu saat akan menyusahkan hidup kita. Dlm ayat ini, kita temukan satu pola dlm hal mengasihi yaitu kita harus semakin banyak berbuat kasih sesuai dgn jumlah dosa kita yg diampuni Tuhan. Artinya org yg berbuat kasih itu sadar dan bisa memahami makna dari pengampunan yg Tuhan berikan, Dia
mengampuni karena Dia mengasihi kita. Ketika seseorg sadar betapa besar nilai pengampunan yg Tuhan berikan, maka hati org ini akan penuh dgn kasih Tuhan shga dia bisa jg mengampuni krna mengasihi org lain. Jd mengampuni bukan krna tidak enak hati dinasehati org lain atau itu dilakukan supaya terlihat rohani, tapi dilakukan karena memang sudah tdk ada hambatan atau penghalang utk mengasihi org yg bersalah pada dirinya. Dosa diampuni, tdk ada penghalang lagi antara kita dgn Tuhan, kasih Tuhan bekerja dlm diri kita, akibatnya kita bs mengasihi orang lain dan memberikan pengampunan kepadanya.
Dlm satu perbuatan dosa, bisa jadi dosa yg ada itu bukan cm 1 saja, ada dosa terhadap Tuhan, ada juga dosa terhadap sesama manusia. Itulah mengapa kita harus sadar bahwa banyak dosa kita yg telah diampuni Tuhan, maka seharusnya kita lebih lagi menunjukkan perbuatan kasih itu pd Tuhan dan sesama kita. Jgn diartikan bahwa supaya kita bisa maksimal dlm mengasihi maka boleh banyak berbuat dosa, makin banyak dosa berarti makin banyak nanti dosa yg diampuni, jd nantinya bs makin mengasihi, hati-hati dengan pemahaman yang keliru spt itu. Sengaja berbuat dosa tentu akan menerima hukuman dari Tuhan krna Dia tahu persis isi dari pikiran dan hati kita. Jgn bermain-main dgn kasih karunia Tuhan, dan jgn menilai ‘murahan’ nilai dari pengampunan yg Tuhan berikan pd kita. Bertobat itu tidak boleh berpura-pura, harus lahir dr penyesalan dan juga kesadaran bahwa kita butuh pengampunan dari Tuhan supaya antara kita dgn Tuhan tidak ada lagi yang jd penghalang supaya kita bs hidup dg tanpa beban dan bs mempraktekkan kasih yang kita miliki dlm keseharian hidup kita. Hidup dlm damai sejahtera dgn Tuhan.
Mengasihi karena kita lebih dulu dikasihi Tuhan, ini sebuah alasan mengapa mengasihi itu bukan suatu keterpaksaan, namun suatu respon balik dr pengampunan yg kita terima dr Tuhan.