Berdebat Bukan Menyerang Pribadi

DI 13072022

Amsal 25:9
Belalah perkaramu terhadap sesamamu itu, tetapi jangan buka rahasia orang lain,

Berbeda pendapat dan sudut pandang tentu bs terjadi kapan saja, dlm semua jenis hubungan, dan kita perlu menjadi org yg dewasa menyikapi ketika hal itu terjd.

Membela perkara itu dlm arti berdebat, bkn dlm arti membela perkara di pengadilan, mencoba utk menjelaskan bhw apa yg jadi pendapat, pola pikir dan keputusan yg kita ambil, mengapa kita melakukan ini dan itu, dsbnya. Berdebat itu hal yg positif, asalkan tetap dlm koridornya, karena dlm perdebatan itu, kita bisa menemukan sudut pandang lain yg mungkin ada kebenaran yg tdk terpikirkan oleh kita, sesuatu yg luput dr pikiran kita, dan mgkin ada jg kritikan yg menjd koreksi bagi kita di masa depan. Berdebat beda dengan bertengkar, yg jadi ‘perang’nya adalah pendapat, ide, motivasi, dsbnya, sedangkan pertengkaran yg jadi ‘perang’nya adalah pribadi orangnya. Jd ketika berdebat, fokusnya adalah materi yg jadi perdebatan, bukan menyerang pribadi org yang sedang berdebat dgn kita. Terbukalah kalau ada kesalahan yg terungkap saat berdebat, itu satu keuntungan karena kita bs menemukan hal yang kurang atau terlupakan sehingga kita bs punya kesempatan memperbaiki utk ke depannya. Dlm perdebatan yg sehat ada bnyk hal positif yg bs didapat, apalg jika yg berdebat adalah org yang punya banyak pengetahuan dan dewasa dlm hal karekter dan cara berpikir.

Dlm berdebat, hindari utk menyerang hal pribadi dr lawan debat kita, apalg mengungkapkan apa yg menjd rahasia pribadi yg sepatutnya jangan diumbar. Tujuan berdebat adalah menemukan bnyk hal positif dlm materi yg didebatkan, bukan utk bertengkar pada akhirnya. Harus lapang hati kalau pendapat org lain itu lebih benar drpd kita, hrs bersyukur bila org lain bs membuktikan apa yg kita yakini itu benar ternyata adalah hal yang salah atau kurang tepat. Kalah berdebat bukan berarti kita ini bodoh, tapi hanya kurang matang dlm hal cara berpikir saja. Yg penting bukan utk menang dlm berdebat, tapi saling melengkapi di dlm cara berpikir, tujuannya bkn menjatuhkan, tp utk membangun, bkn utk bertengkar tp utk lebih punya pola pikir yg makin matang dan baik. Jadi tetap fokus pada materinya, hindari menyerang privacy orang lain. Selesai berdebat justru harus makin akrab, tdk ada sakit hati dan justru malah berterimakasih utk kritikan, koreksi dan nasehat positif yg muncul dlm perdebatan itu. Perlu bnyk kedewasaan berpikir supaya hal ini bisa terjadi, shga kita tdk alergi dgn perdebatan, tapi justru menganggapnya sebagai sebuah kesempatan utk bs mendapatkan bnyk hal positif ketika kita melakukannya.

Tidak salah utk membela pendapat dan pikiran kita, kalau kita yakin itu benar, belalah dg penuh keyakinan, spya org lain yg belum paham, pada saatnya bs memahami kita dgn baik.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.