DI 23062023
Ibrani 8:1-2 ILT3
Dan, kesimpulan atas hal-hal yang telah dibicarakan itu ialah, kita mempunyai seorang Imam Besar yang sedemikian itu, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahaagung di surga,
seorang pelayan dari ruang kudus dan tabernakel sejati, yang telah YAHWEH bangun, dan bukan manusia.
Apa yg akan kita lakukan di surga nanti? Dari ayat ini kita tahu bahwa salah satu kegiatan kita di surga nanti adalah beribadah, karena dlm ayat ini ada Pelayan ruang kudus.
Yesus adalah Imam Besar Agung, ada imam berarti ada Tarbenakel atau Kemah Suci. Di dalam PL, kita mengenal ada Tarbenakel yg dibuat oleh Musa atas perintah Tuhan, yang terdiri dr bagian pelataran, ruang kudus dan ruang maha kudus. Pd zaman Salomo, yang awalnya Tarbenakel atau Kemah Suci, dibuat menjadi bangunan yang permanen, tidak lagi berupa kemah, tp disebut sebagai Bait Suci. Dlm ayat yg kita baca, penulis kitab Ibrani ini membicarakan ttg Yesus sbg Imam Besar yg melayani di Tarbenakel sejati, artinya di dlm surga itu ada Tarbenakel, tempat ibadah yg dilayani oleh Yesus sbg Imam Besar, dari hal ini dapat kita simpulkan bhw salah satu yg akan kita lakukan di surga adalah beribadah di Tarbenakel yg sejati, Tarbenakel Musa itu hanyalah gambaran dr Tarbenakel sejati yg ada di surga, dibuat modelnya di bumi. Jadi di surga nanti kita beribadah dipimpin oleh Yesus sbg Imam Besar.
Mgkin ada di antara kita yg bingung, Yesus itu kan Tuhan, kenapa Dia disebut Pelayan dr Tarbenakel atau Kemah Suci yg sejati? Kita perlu memahami bhw karya Yesus di dunia dgn mati-Nya Dia disalibkan, darah-Nya itu yg menyucikan kita. Seorg imam besar hrs kudus ketika berhadapan dgn Tuhan dalam ruang maha kudus, Yesus membawa darah pendamaian yaitu darah-Nya sendiri untuk memperdamaikan kita dengan Bapa: betapa lebihnya darah HaMashiakh, yang melalui Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri tanpa cacat kepada Elohim, akan menyucikan hati nuranimu dari perbuatan-perbuatan yang mati, untuk beribadah kepada Elohim yang hidup (Ibrani 9:24 ILT3). Di dalam kitab Wahyu 21:22 ILT3 dikatakan : Dan aku tidak melihat tempat kudus di dalamnya, karena YAHWEH, Elohim Penguasa Semesta, adalah tempat kudus-Nya, juga Anak Domba.
Semua akan jelas saat nanti kita masuk dlm kekekalan bersama Tuhan di surga, memang sulit utk memahami apa yg kita baca, yg hrs kita siapkan adalah memastikan diri kita ada dlm kekekalan bersama Tuhan di surga.