No Debat Dengan Tuhan

DI 31082023

1 Samuel 16:12-13
Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: “Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia.”
Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.

Samuel tetap taat pd Tuhan ketika ternyata org pilihan Tuhan ialah Daud, seorg yg masih muda sekali, bukan seorg tentara, hanya org rakyat biasa saja.

Mgkin kita kalau ada di posisi Samuel akan mempertanyakan pilihan Tuhan: anak paling kecil, cuma penggembala kambing domba, apa benar pilihan Tuhan utk menjadikan dia raja atas Israel sbg pengganti Saul? Apa tdk salah? Apa itu benar suara Tuhan? Tetapi yg kita tahu bhw Samuel tanpa banyak berpikir langsung mengurapi Daud saat itu juga, ini yang zaman skrg kita pahami sbg ‘no debat’, tidak ada perdebatan utk setuju dgn satu hal yg memang ‘berkualitas’. Tuhan pasti benar dlm memilih seseorg, sebab Dia melihat hati dan tahu ttg masa depan. Jgn ragukan yang jadi pilihan Tuhan, pasti tepat, terbukti saat nantinya di bawah pemerintahan Daud, yang dialami bangsa Israel adalah kejayaan dan masa keemasan dlm sejarah. Pemahaman ttg ‘no debat’ dgn Tuhan, inilah yg hrsnya jadi landasan berpikir kita ketika akan menerima jawaban doa dr Tuhan.

Ada org yang cuma menyodorkan proposal keinginan pribadinya supaya disetujui Tuhan dan nantinya diberi label ‘kehendak Tuhan’. Kalau jwban Tuhan ternyata berbeda dengan yg kita mau dan pilih, kita berdebat dg Tuhan dan kemudian ‘memaksa’ Tuhan utk meralat keputusan-Nya dan mengikuti maunya kita. Beda ketika kita mempercayakan harapan yg kita miliki pd Tuhan, ketika Tuhan menolak, kita bs menerimanya sbg suatu berkat dlm bentuk yg berbeda, percaya bhw keputusan Tuhan dan Pilihan-Nya jauh lebih benar dan lebih baik drpd yg kita pikirkan. Berdebat dg Tuhan tentu saja sesuatu yg bodoh, apakah kita sama pintar dan bijaksananya dg Tuhan dlm segala hal? Daud tdk berdebat dg Tuhan saat keputusan Tuhan tdk berubah: anaknya yg lahir dr perzinahannya dgn Batsyeba mati dan Daud mengakhiri puasanya. Ini hal yang Tuhan sukai kalau kita bisa dengan sukacita menerima keputusan Tuhan, ‘no debat’ dgn Dia.

Tuhan tahu ttg masa depan, kita hanya bisa memprediksinya, itupun kemungkinan salah prediksi cukup besar, percayakan masa dpn kita pd Tuhan, terima semua ketentuan-Nya dgn ‘no debat’.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.