Berdosa Pada Tuhan dan Manusia

DI 11092023

Kejadian 39:9
bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?”

Yusuf paham kalau seandainya dia tidur dgn istri Potifar, tuannya, maka dia berbuat dosa terhadap Tuhan dan jg berbuat jahat di mata manusia, jadi ada 1 tindakan dosa, tapi ada 2 pihak yg jadi sasaran dosanya.

Kalau demikian, kita hrs paham bhw setiap dosa yg kita lakukan terhadap sesama, itu jg berarti berdosa pd Tuhan. Karena tindakan dosa itu pasti melawan perintah Tuhan yang sudah diberikan kepada kita melalui Alkitab, selain itu tindakan dosa kita jg melawan UU atau KUHP/KUHAP yg berlaku di negara kita. Ini malah membuat 1 tindakan dosa yg kita perbuat hrs dipertanggung jawabkan pada 3 pihak sekaligus: org yg padanya kita berbuat jahat, hukum yg berlaku di negara kita, dan pada Tuhan tentunya. Kalau ttg hukum, jelas sudah diatur oleh hukum yg berlaku, diadili lalu divonis bersalah dan dipenjarakan. Tapi kita jg akan menghadapi penghakiman oleh Tuhan, ada hukuman yang diberikan Tuhan di waktu kita masih hidup di dunia ini, ada jg nanti saat penghakiman terakhir setelah kita meninggal dunia. Belum lagi balasan dr org yg kita jahati, bs saja keluarga atau kerabat org itu menuntut balas secara adat istiadat.

Walaupun kita melakukan yg jahatnya pada manusia, maka tdk cukup hanya memohon pengampunan pd org itu atau keluarganya, tapi jg hrs memohon pengampunan yg dari Tuhan. Anggapan bhw sudah cukup mohon maaf pd manusianya ternyata itu salah, hrs juga minta ampun pd Tuhan, selain kita juga harus menerima hukuman oleh hukum yang berlaku di lingkungan dan negara kita. Kalau org itu mengampuni kita, belum tentu Tuhan jg pasti mengampuni kalau kita merasa bhw kita hanya berdosa pd manusia tp tdk pada Tuhan. Hati-hati, jangan-jangan dosa karena kejahatan kita pd manusia itu belum beres di mata Tuhan! Ingatlah utk jg minta ampun pd Tuhan terlebih dulu barulah memohon maaf dr org yg padanya kita berbuat jahat. Tentu saja jg hrs siap menanggung hukuman jika perbuatan itu bersalah di mata hukum, jgn lari dari tanggung jawab, lebih baik selesai di dunia drpd nanti dipertanggung jawabkan di alam kematian.

Tahan diri kita ketika kita sadar akan dapat melakukan perbuatan jahat dan dosa, ingat betapa rumitnya masalah yang akan timbul jika akhirnya kita ternyata jadi berbuat dosa.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.