DI 16092023
Roma 11:22 ILT3
Oleh karena itu, perhatikanlah kebaikan dan kekerasan Elohim. Kekerasan terhadap mereka yang memang telah jatuh, sebaliknya kebaikan terhadap engkau, jika engkau tetap tinggal dalam kebaikan. Kalau tidak, engkau pun akan dipotong.
Apa pandangan kita tentang Tuhan? Jangan hanya mengenal kebaikan Tuhan saja, tetapi dlm ayat ini disinggung ttg kekerasan Tuhan bagi mereka yg telah jatuh.
Konteks ayat ini ada dalam pembahasan ttg keselamatan bagi bangsa Israel, sebagian dr mereka menolaknya shga bangsa-bangsa yg lain dapat menerima keselamatan dr Tuhan. Di dalam sejarahpun bs kita melihat bgmna Tuhan begitu sangat keras terhadap apa yg bangsa Israel telah lakukan dari generasi ke generasi berikutnya. Tuhan menghukum dgn sangat ‘kejam’ yaitu seringnya bangsa Israel kalah perang melawan musuh-musuhnya & menjd tawanan mereka. Tuhan jg membuat kematian dlm jumlah besar lewat penyakit sampar, dan beragam jenis hukuman lainnya yang tentu saja tdklah ringan sifatnya. Tuhan itu baik, tapi Dia jg keras terhadap org yang memberontak terhadap Tuhan, jadi dua sisi ini yg hrs kita ingat, jgn hanya bicara tentang berkat, tp bicara jg ttg pertobatan. Hukuman Tuhan berikan supaya umat-Nya bertobat & kembali pd Tuhan, namun sebagian org tdk meresponi hal itu dan justru senakin berani melawan Tuhan.
Kita jg pasti pernah dihukum Tuhan akibat dr perbuatan yang kita lakukan. Rasanya tentu sangat tdk nyaman dan kadang menyakitkan sampai ke fisik kita. Namun hukuman Tuhan kalau kita responi dgn pertobatan, hasilnya adalah kebaikan utk kita di masa depan. Di saat itu mgkin kita berpikir bhw Tuhan amat sangat keras terhadap kita, tp sadarlah bhw itu memang bagian dr sifat Tuhan yang perlu utk kita pahami, Dia baik tapi jg keras, kedua hal ini hrs dipandang sbg ‘satu paket’ supaya kita hidup takut akan Tuhan dan menjauhi yg jahat. Orgtua kita pun demikian jg, satu sisi sangat menyayangi kita, di sisi lain bersikap keras terhadap kita, mereka ingin masa dpn kita mengalami hal yang baik, mereka ingin kita menjd pribadi yg terhormat di masa dpn dan hidup dlm kebahagiaan selalu. Didikan memang ada unsur disiplin di dalamnya dan dlm disiplin itulah kekerasan yg positif akan diterapkan.
Kebaikan dan kekerasan Tuhan, keduanya ini perlu kita pahami, jgn bermain-main dengan Tuhan, Dia memberkati tapi jg menghukum ketika kita salah dan berdosa.