Mempersembahkan Tubuh

DI 18092023

Roma 12:1
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Kebiasaan yg terjd adalah kita memberikan persembahan berupa uang pd Tuhan, mgkin jg uang utk pembangunan gereja, tapi tubuh kita, bagaimana mempersembahkannya?

Bagi kalangan org yg berpikir bhw hidupnya adalah miliknya sendiri, tentu tdk setuju dgn ayat ini, kalau tubuh jg hrs dipersembahkan, apalagi yg kita punya? Apakah uang saja tdk cukup? Apalagi bagi kalangan org yg trauma dg gereja, sedikit-sedikit minta persembahan utk pembangunan atau acara ini dan itu, lalu kemana uang persepuluhan? Jemaat kenapa diminta terus? Janji iman? Sebenarnya harus dibedakan antara memberi pd Tuhan, untuk taburan, atau sumbangan dana. Pihak gereja seringkali salah dlm meminta sumbangan dr jemaat, kalau memang mengumpulkan dana dr jemaat, jgn disebut taburan, jelas salah & menyesatkan! Bilang saja itu sumbangan utk keperluan gereja atau acara tertentu, jadi yg mendengar tdk merasa tak enak hati kalau memberi sedikit, namanya juga sumbangan, terserah jemaat mau kasih betapa, sesuai dg kemampuan dan tidak berharap ‘tuaiannya’ karena diiming-imingi ayat ttg ‘menabur’.

Mempersembahkan tubuh secara sederhana bs diartikan dgn memberi hidup pada Tuhan, melakukan perbuatan dgn anggota tubuh yg bertujuan memuliakan Tuhan. Persembahan yg hidup, itulah hidup kita utk Tuhan, lalu yg kudus, artinya jgn pakai anggota tubuh untuk berbuat dosa. Yang berkenan pd Tuhan, bisa diartikan sbg tidak bercacat cela dlm sifat & karakter kita. Ini memang sulit, karena kalau dituntut utk menjd pribadi sempurna, siapa yg dapat memenuhinya? Semua org berdosa dan tentu banyak melakukan kesalahan. Jd bisakah kita mempersembahkan tubuh kita sbg persembahan yg berkenan di hadapan Tuhan? Bisa atau tidak, Tuhan sendiri yang menilainya karena Dialah yg memiliki nilai & standart yg sempurna. Bagian kita hanyalah melakukan yg terbaik utk Tuhan saja. Hasil yg diperoleh, Tuhanlah yg menjd Hakimnya bagi kita, orang lain tdk bs menilai apalagi menghakimi kita.

Serahkan hidup kita utk Tuhan, jgn berdosa karena anggota tubuh kita, jadilah pribadi yg berkenan di hadapan Tuhan, lakukanlah dgn kasih kepada Tuhan.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.