DI 22092023
Yohanes 8:58-59 (ILT3)
YESHUA berkata kepada mereka, “Sesungguh-sungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum Abraham ada, Aku ada!”
Oleh karena itu mereka memungut batu-batu supaya mereka dapat melemparkannya kepada-Nya. Namun YESHUA bersembunyi dan keluar dari bait suci sambil berjalan menerobos di antara mereka, dan begitulah Dia berlalu.
Awalnya bbrpa orang Yahudi menjd percaya pd pengajaran Yesus, namun beberapa saat kemudian, berubah menjd tidak suka karena dianggap sbg org yg menghujat Tuhan.
Hal yg sama terjd jg pd generasi org Kristen di zaman ini, pengajaran Kristus bs diterima dlm batas tertentu oleh sebagian org, ketika pengajaran itu bicara ttg pertobatan, hidup kudus, dsbnya, bbrpa org yg katanya orang percaya, malah menolak pengajaran ttg hal itu. Pengajaran yg cocok dgn logikanya itu akan diterima, tp ketika menyinggung soal kedagingan, dosa, kelemahan diri, dsbnya, maka pengajaran ttg hal itu akan ditolak dan tidak akan dilakukan karena hal itu dianggap ada di luar logika dan budaya. Memilih-milih pengajaran yg bersumber dr Alkitab adalah tindakan org yg tdk serius dgn Tuhan, orang yg bermain-main dgn statusnya sbg orang percaya dan parahnya tanpa sadar, orang itu telah mempermainkan’ Tuhan, percaya pada kuasa Tuhan, tp tidak percaya pada firman & pengajaran yg bersumber dr Alkitab. Jangan sampai hal ini terjd pd diri kita, percaya pada Tuhan berarti menerima Tuhan secara utuh, termasuk firman-Nya yg menegur kesalahan kita.
Tidak sejalan dgn logika, itulah yg membuat seseorg meragukan apakah firman Tuhan itu masih berlaku sampai sekarang atau tidak, apakah cocok kalau diterapkan di zaman ini, perlukah sedikit diubah supaya sejalan dgn perkembangan zaman? Hal inilah yg sering terjd di kalangan org percaya, firman Tuhan dimodifikasi, ditambahi atau dikurangi demi terlihat masuk akal dan ‘modern’. Biasanya orang akan memakai kata ‘tapi’ dan ‘kecuali’ terhadap firman Tuhan tertentu. Misalnya ttg apakah org mati boleh dikremasi? Kalau dari sudut pandang budaya misalnya, hal itu tdk salah utk dilakukan, tp Alkitab tidak pernah menceritakan bhw org mati itu dikremasi, tp zaman ini kremasi dipandang sbg suatu hal yg biasa bahkan sering dilakukan. Dulu hal ini jarang dilakukan, mulai ada bbrpa org yg melakukannya, ditiru dan akhirnya diterima sbg sesuatu yg normal dilakukan. Ini hanya sbg contoh saja, apakah kremasi sejalan dg kebenaran firman Tuhan atau tdk, nanti Dia yg akan menghakiminya.
Jgn milih-milih firman Tuhan yabg mau kita dilakukan, terima semua secara utuh, yang sanggup kita lakukan atau tidak. Berusaha utk melakukannya sekalipun itu tidak masuk logika manusia.