Mengikuti Prosedur

DI 26092023

Matius 3:14-15
Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: “Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?”
Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: “Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah.” Dan Yohanes pun menuruti-Nya.

Yesus adalah Tuhan yg menjadi manusia pd saat itu, dan sebagai manusia, Dia tetap ikuti peraturan yg ada, ini suatu teladan yg sangat patut kita contoh.

Yesus dilahirkan dr rahim seorg wanita, yang sama dgn bayi-bayi manusia pd umumnya, Dia di bawah pengawasan orangtuanya saat masih kanak-kanak. Yesus tdk muncul sbg ‘anak ajaib’ yang muncul tiba-tiba, langsung punya kesaktian dan dipuja-puja bnyk orang. Yesus tetap menghormati orangtuanya, satu teladan yg tentunya baik utk diketahui oleh anak-anak kita. Dia lahir dlm kesederhanaan dan bertumbuh dlm keluarga yg sederhana, takut akan Tuhan dan taat pd perintah Tuhan yg datang pd mereka. Yesus hidup sama spt anak kecil lainnya, walaupun hikmat yg Dia miliki itu jauh melebihi anak-anak lainnya. Di dlm kisah yg kita baca, Dia juga ikut dibaptis oleh Yohanes Pembaptis walaupun Dia tidak berbuat dosa dan tidak butuh bertobat. Apa yg seorg manusia alami, Dia jg mengalami: lapar, haus, mengantuk, tidur, dsbnya. Semua ini mengingatkan kita utk taat ikuti prosedur yg berlaku di lingkungan kita.

Terkadang sulit utk mengikuti aturan apalagi jika kita punya otoritas dan kekuasaan yang tinggi, kita berhak menerima pelayanan yang baik dr bawahan kita dan org lain. Tdk perlu ikut antrian misalnya, apakah kita mau untuk tetap mengantri? Kita terbiasa merasa layak dilayani sesuai dgn derajat sosial kita, kalau tdk dilayani, kita ajukan protes. Hal ini bukan saja terbawa dlm suasana kerja, bahkan jg sampai ke dunia pelayanan di gereja, leaders atau pemimpin diperlakukan spt seorg raja atau bos besar, tidak sedikit org yg mengejar posisi tinggi di gereja, bahkan terkadang dlm sinode, jabatan ketua umum diperebutkan & menimbulkan konflik yg mirip layaknya saat sedang Pemilu. Yesus memang populer saat itu, tp Dia ingat bhw Dia datang utk melayani dan bukan utk dilayani (Matius 20:28). Yesus menghindar ketika banyak org ingin Dia jadi raja atas mereka (Yohanes 6:15). Ketika satu ketulusan dipengaruhi ambisi pribadi, itulah sebuah awal kesombongan dan kejatuhan.

Ikuti prosedur yg ada, jangan merasa selalu ingin dilayani, ikutilah teladan Yesus, berikan teladan yg baik bagi org-org sekitar kita dan juga generasi penerus kita.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.