DI 11092024
Lukas 20:39
Mendengar itu beberapa ahli Taurat berkata: “Guru, jawab-Mu itu tepat sekali.”
Berani punya sikap dan prinsip sendiri yang memang benar, adalah satu hal yg harusnya dimiliki oleh setiap org, bila sesuatu itu ialah benar, akui hal itu memang benar.
Kehadiran Yesus di zaman itu memang ada pro dan kontranya, yg pro senang karena Dia mengajar dgn cara yg berbeda, melakukan banyak mujizat, kesembuhan, pelepasan roh jahat dari bnyk org bahkan membangkitkan bbrpa org dr kematiannya, yg kontra justru dr kalangan ‘rohaniwan’ zaman itu yaitu orang Farisi, Saduki dan para ahli Taurat, karena dg munculnya Yesus, masyarakat terkagum dgn Yesus dan sedikit bnyk mempengaruhi rasa hormat rakyat terhadap mereka. Tapi tetap ada org-org pribadi yg tetap berpikir jernih & tdk mengikuti pendapat dr golongan mereka, contohnya adalah bbrpa dr ahli Taurat yang mengakui bhw penjelasan yg Yesus berikan itu memang benar, beda dgn sikap yg selalu ditunjukkan oleh yang lainnya, meskipun sdh dijawab dgn benar, mereka tetap membenci Yesus bahkan berusaha utk membunuh Dia. Inilah satu contoh yg baik: bila benar, akuilah itu benar, walaupun sebagian org tetap saja tdk mau menerima yg benar.
Kita hrs punya ketegasan, bukan hanya dlm hal mengambil keputusan yg tepat, tapi juga mengakui itu benar jika memang benar. Ada org yang mendasari sikap dengan suka atau tdk suka, kalau sudah suka, yg dilakukan dia itu salah, bisa dianggap benar, kalau sudah tdk suka, yg dilakukan benar tetap saja akan disalahkan. Dasar ini tentu bukan berasal dr Tuhan, karena kita diajarkan utk mengasihi, kasihi orgnya tp bencilah perbuatan jahat yg dilakukannya. Istilah yg mgkin tepat utk hal ini adalah ‘tetap waras’, otak tetap jernih di saat emosi melonjak-lonjak, kuasai diri, jgn dikuasai oleh luapan emosi yg tdk terkendali lagi. Berbeda golongan itu hal yg biasa, tapi jgn beri label ‘salah’ terhadap apapun, benar katakan benar, salah katakan salah, itulah yg akan membuat kita bs berkembang, maju & semakin dewasa dlm karakter. Pandangan yg dipegang org banyak belum tentu suatu kebenaran, kita hrs punya pertimbangan yg cukup utk mengujinya.
Berani berbeda itu perlu dlm hal menilai apa yg kita dengar dan saksikan, jadilah pribadi yg punya sikap dan prinsip kuat yg teruji, itu yg akan membuat kita selalu di pihak yang benar.