DI 08112024
Matius 12:10
Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. Mereka bertanya kepada-Nya: “Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat?” Maksud mereka ialah supaya dapat mempersalahkan Dia.
Sesuatu itu diperbolehkan atau tidak, bukan sesuatu yg mudah dicerna dan dimaknai dgn benar, perlu suatu pendalaman yg dilihat bkn hanya dr sudut pandang moral, tp dari sudut pandang Tuhan.
Apa yg boleh dan tdk boleh dilakukan pada hari Sabat memang telah diatur, tetapi dlm realitanya, ada bbrpa hal baik yg sebenarnya sangat berguna, tp apakah itu boleh dengan tegas dilakukan, ini masih dlm perdebatan. Contohnya dlm kisah ini, membuat mujizat di hari Sabat, menyembuhkan org sakit, itu sesuatu yg baik dan bermanfaat, namun utk sebagian kalangan, tindakan itu melanggar larangan dlm hari Sabat. Dlm hidup kita pun sbg org Kristen, masih ada bbrpa hal ada di dlm ranah perbedaan pendapat, boleh atau tdk sebenarnya, beragam pendapatpun tdk menyelesaikan keraguan yg ada. Bagaimana kita melihat hal ini? Misalnya dlm kasus yg berkaitan dgn KDRT dlm rumah tangga, jika tetap dibiarkan, mgkin salah satu pihak akan mati di tangan pasangan hidupnya, tp di sisi lain, Tuhan membenci perceraian, dilema yg tdk mudah utk ditemukan solusinya. Contoh lain jg dlm hal bolehkah org Kristen yg telah meninggal itu dikremasi?
Awal yg bs kita lakukan adalah: ikutilah apa yg sinode gereja kita anut sbg doktrin, coba kita pelajari secara mendalam. Doktrin yang dianut sinode gereja biasanya telah melalui banyak pendalaman dan pengkajian. Namun kita jg hrs berjiwa besar, hormati doktrin yg sinode gereja lain akui dan terapkan. Hindari utk berdebat, sekedar diskusi saja itu masih dlm batas wajar. Kemudian, jikalau menurut pemahaman kita, sebuah doktrin itu masih punya celah yg meragukan dan kita punya 1 pemahaman sendiri, biasanya ini dikenal dg ‘dogma’, peganglah dogma itu selama teruji melalui pemahaman Alkitab yg benar. Jadi bukan hasil pemikiran liar semaunya sendiri, belajarlah utk memahami apapun dilihat dari sudut pandang Alkitab ttg hal itu. Jgn paksa org lain utk membenarkan dogma kita, tetap kita hrs hidup damai dgn sesama kita, yang pasti ialah setiap org hrs mempertanggung jawabkan hidupnya pd Tuhan, termasuk yg dia pegang sbg doktrin dan dogma, Tuhan yg berhak menghakiminya.
Boleh atau tidak, memang ada yg perlu utk dikaji secara mendalam, tanyakanlah pada mereka yg memahami kebenaran Alkitab yg mendalam, dan pertimbangkanlah apakah kita siap menerapkannya dlm hidup kita.