Bertanya Pada Tuhan

DI 15112024

Markus 9:31-32
sebab Ia sedang mengajar murid-murid-Nya. Ia berkata kepada mereka: “Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit.”
Mereka tidak mengerti perkataan itu, namun segan menanyakannya kepada-Nya.

Ucapan Yesus seringkali tidak bs langsung dipahami dgn pengertian biasa, apalagi jika Dia dlm ayat berkata bhw Dia akan dibunuh dan bangkit.

Tdk mengerti tapi segan bertanya, hasilnya sebuah kebingungan yg berkelanjutan. Saat apa yg Yesus katakan dalam ayat ini terjadi tepat dan jelas, para murid barulah paham & responnya tentu sangat tdk tepat. Peristiwa penangkapan Yesus hingga Dia mati dan jg bangkit, sama sekali tdk teresponi dg benar oleh para murid. Berita kebangkitan Yesus tdk langsung begitu saja dipercaya oleh para murid, barulah ketika Yesus menampakkan diri, mereka percaya dan bersukacita. Inilah pelajaran yg kita dapati, ada perkataan yang Yesus ucapkan itu punya arti bahwa sesuai dgn yang nanti akan terjadi, ada juga berupa perumpamaan yg perlu direnungkan supaya dapat dipahami dgn benar, ada jg yg berupa hal rahasia, setelah terjadi barulah bisa dgn benar dimengerti. Untuk itulah jangan segan utk bertanya pd Tuhan ketika kita berusaha utk memahami makna yg terkandung dalam firman Tuhan yg sedang kita renungkan.

Segan bertanya, bs diartikan beragam arti & penyebabnya. Bs karena takut dianggap sbg org ‘bodoh’, jadi diam saja biar dianggap sdh mengerti, ada jg karena sdh pernah dengar sblumnya dan diulang kembali, harusnya bs dianggap sdh dimengerti, atau, Yesus mnrut mereka sedang mengatakan sesuatu yang ‘sekedar cerita karangan’ karena banyaknya tekanan yang Dia hadapi dlm pelayanannya. Bgmna dgn kita, knpa kita kadang segan utk bertanya pd Tuhan? Mungkin pernah tanya tp belum dijawab Tuhan, mungkin takut utk menerima kebenaran bhw yg kira renungkan itu ternyata menjelaskan ttg dosa kita, atau jg ada alasan lainnya, tp lebih baik bertanya drpd nanti ketika terjadi sesuai ayat itu, kita tdk siap meresponi dgn benar, kebingungan dan akhirnya salah langkah dan melakukan dosa. Bertanyalah dan tunggu jawaban dari Tuhan itu datang, karena kadang kita kurang sabar menanti jawaban Tuhan.

Bersabar dlm menantikan jawaban Tuhan, ini yg perlu kita lakukan, jangan kita cepat untuk bertindak tanpa tuntunan Tuhan yang seharusnya jd pedoman kita dlm bertindak dan mengambil keputusan.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.