Menyimpan Dalam Hati

DI 15052025

Daniel 7:28 ILT3
Beginilah akhir berita itu. Aku, Daniel, pikiranku sangat menggelisahkanku, dan air mukaku berubah. Namun aku menyimpan perkara itu dalam hatiku.”

Banyak hal yg belum bs kita mengerti, ditaruh di dlm pikirkanlah atau di dalam hati? Jika di dlm pikiran, tentunya itu menjadi satu bahan materi utk dipikirkan terus, dan itu bs sangat melelahkan.

Daniel menyimpan mimpinya dlm hati, karna banyak yg dia belum bs pahami dan mengerti ttg semua yg dilihatnya itu. Menyimpan dlm hati itu spt kita mengunci suatu barang dlm laci supaya jgn hilang dan mudah ditemukan bila diperlukan. Hati itu esensi diri dari setiap org, hati lebih penting drpd pikiran, keduanya saling mempengaruhi, tetapi hati menyimpan sesuatu yg berharga. Kita memikirkan hal yg terkadang adalah ‘sampah’, yg sebenarnya itu tdk patut dipikirkan, yg merusak suasana hati kita. Memilah-milah yg patut dipikirkan menjd suatu kemampuan khusus yg terkait dengan penguasaan diri. Mau memikirkan apa, yang tentukan adalah diri kita sendiri. Pikirkan hal yg baik, yg mulia, dan berguna bagi masa yg akan datang, jgn memikirkan sesuatu hal yg justru melemahkan iman kita, merusak pols hidup kita, dsbnya. Tuhan mengingatkan kita utk tdk perlu kuatir akan apapun, karna Tuhan tahu apa yg akan terjd. Kuatir adalah sesuatu yg merusak iman kita.

Apakah ada hal yg belum kita pahami? Maka simpanlah itu dlm hati kita, jgn curhat dahulu pd org lain, karena tdk semua org punya satu kemampuan utk menolong kita memahami hal itu. Ada waktunya nanti Tuhan bantu kita utk memahaminya, bs lewat peristiwa, lewat khotbah dan renungan, atau seseorg diutus Tuhan utk memberikan penjelasannya. Tentu ada alasannya mengapa Dia belum memberi pengertian ttg sesuatu, mgkin memang bhw belum waktunya, ada kelanjutannya yg perlu kita terima, dsbnya. Pastinya adalah apakah kita menghargainya atau justru membebani pikiran kita? Jgn membuatnya jadi beban, tp nantikanlah Tuhan utk menjelaskannya dgn cara yg Dia kehendaki. Kalau situasi yg kita sedang alami membuat kita bingung, tetap tanyakan itu pd Tuhan, sekalipun belum kita menerima jawabannya, simpanlah itu dalam hati kita. Tuhan jg bicara lewat suara hati yg paling dalam yaitu suara hati nurani, tempat Dia berkomunikasi dgn kita terus menerus di setiap harinya.

Hikmat dr Tuhan yg akan menyingkapkan yg belum kita pahami sekarang, simpanlah dlm hati dan nantikanlah jawaban dr Tuhan, ada waktunya nanti kita menjd mengerti.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.