09092025
1 Yohanes 2:16
Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
Rasul Yohanes menyimpulkan ada 3 jenis keduniawian yg ada dlm dunia, ketiganya tentu berkaitan dgn hidup manusia, tetapi kita diperingatkan utk tidak terikat dengan semuanya itu.
Pertama, keinginan daging, keinginan yg hanya utk memuaskan daging tanpa batas sehingga justru merusak tubuh kita. Kalau keinginan daging hanya dikaitkan dengan dosa, agaknya terlalu sempit pemahaman ttg ini, jd mari kita perjelas lagi: segalanya yg membuat tubuh kita merasa nikmat, ini dpt berwujud sbg makan dgn rakus, yang harusnya porsi secukupnya dan sehat, tp justru porsinya berlebihan, sembarangan makan apa saja, akibatnya tubuh cepat jd sakit dan berusia pendek. Wujud lainnya bs sbg meledaknya nafsu birahi, tdk puas hanya dgn pasangan, sehingga timbulnya bnyk perselingkuhan dan hubungan tidak wajar, tentu mengarah pd dosa. Nafsu yg membuat tubuh merasa nikmat hrs dapat dikendalikan, Tuhan tdk melarang kita bs menikmati makan enak ataukah keintiman bersama pasangan, tp lakukan semuanya dlm batas wajar dan jgn serakah.
Kedua, keinginan mata, mau ini dan itu, jd berakibat nekad mencoba ini dan itu, tidak takut akan resiko yg ditimbulkan. Jangan hidup ‘hedon’, tdk tahan melihat barang yg mahal, demi gengsi shga pengeluaran jadi lebih besar drpd pendapatan, terlibat dgn hutang kredit, hidup justru jadi susah dan menderita. Tergoda lawan jenis yg cantik atau ganteng, bs termasuk dlm keinginan mata. Ketiga, keangkuhan hidup, org pada umumnya suka dihormati, tapi jgn sampai jd ‘gila hormat dan kekuasaan’. Semuanya diukur dr harta, status sosial, jabatan, dan lainnya. Merasa kaya shga bs menista org seenaknya, kurang dihormati shga marah dan bertindak kasar. Semua yg kita punya bukan utk disombongkan, tapi digunakan untuk memuliakan Tuhan dan memberkati banyak org. Jgn memandang rendah org lain hanya karena status sosialnya.
Dunia lebih menghargai org dgn status yg tinggi, kita jgn terjebak dgn penilaian yang spt itu, hargailah semua org sbg ciptaan Tuhan yg mulia.