DI 10092025
1 Yohanes 3:6 ILT3
Setiap orang yang tetap tinggal di dalam Dia, dia tidak berdosa. Setiap orang yang berdosa, dia tidak melihat Dia bahkan tidak mengenal-Nya.
Kunci untuk tidak berbuat dosa ialah tetap tinggal dlm Tuhan, kalau seseorg berbuat dosa, berarti dia sedang tdk tinggal dalam Tuhan.
Jadi ini yg kita waspadai bhw kadang kita bs tdk tinggal dlm Tuhan, kalau dijabarkan scra sederhana, ini spt org yg keluar dari area payung di saat sedang hujan, yg terjd pasti akan kehujanan, basah, hingga bisa sakit meriang nantinya. Bergeser sedikit saja, ini artinya tdk tinggal dlm Tuhan lagi. Bergeser ini bs kita samakan sbg sebuah kompromi kecil yg kelihatannya tdk akan berdampak apa-apa. Ikut berbohong dlm masalah yg kecil misalnya, kelihatannya sih sederhana, tp begitu berbohong yang menjd sebuah kebiasaan, ini yg tdk bnyk org sadari terjd. Sekali, dua kali, akhirnya keseringan, dan menjd sebuah kebiasaan yg sulit utk ditinggalkan. Kompromi akan sesuatu secara trs menerus akan berubah menjd sebuah keterikatan, spt kulit yang menempel pd daging, menyatu, berubah menjd sebuah karakter menetap.
Tetap tinggal dalam Tuhan, artinya berada di bawah naungan Tuhan. Ini spt seorang warga negara dari sebuah negara, dirinya ada dlm perlindungan hukum negaranya, di luar negeri pun dia tetap berhak untuk mendapatkan perlindungan melalui duta besar yg bertugas di kedutaan luar negeri. Tp begitu dia melepas kewarganegaraan yg dimilikinya, di sinilah dia tdk lagi punya hak mendpt semua haknya sbg warga dari negara awalnya. Kita ini sdh beralih menjd warga negara surgawi, walaupun kita msh hidup dlm dunia ini, tp kita punya hak utk mendapatkan perlindungan Tuhan. Tentu ada hukum dan aturan yg kita harus taati, bila dilanggar, ini menjd sebuah tindakan melawan hukum. Tetap tinggal dlm Tuhan berarti ada dalam naungan hukum Tuhan, dan wajib taat pd aturan Tuhan. Patuh pd aturan Tuhan, ini bukti kita tetap tinggal di dlm Tuhan.
Di mana posisi kita sekarang? Tetap dlm Tuhan atau bergeser? Jgn kompromi dgn segala yg memancing kedagingan, karena pd akhirnya kita akan berbuat dosa.